LAMONGAN (DutaJatim.com) - Para ibu Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Plosowahyu Kecamatan/Kabupaten Lamongan kembali mengadakan GPS (gerakan pohon sedekah) mingguan yang diadakan tiap hari Jumat. Kali ini minggu kedua.
Gerakan sedekah ini layak ditiru untuk diterapkan di desa-desa lain sebab memberi contoh semangat gotong royong bagi kampung tangguh di tengah pandemi Covid-19.
Seperti biasa, bagi yang ingin bersedekah, warga bisa melakukan dengan cara menggantungkan barang apa saja yang dibungkus tas kresek plastik di ranting pohon yang sudah disiapkan panitia. Lokasinya di perempatan setiap dusun.
Kepala Desa (Kades) Plosowahyu, Agus Susanto, saat dihubungi Sabtu (20/6/2020), mengatakan, selain dilaksanakan di Dusun Wahyu, GPS edisi ke-2 ini juga dilakukan oleh ibu-ibu PKK RW 03 Dusun Plalangan.
Dia memberi contoh ada kangkung, telor, tahu, tempe, jeruk, pisang, kubis, wortel, ikan, mie instant, minyak goreng, sirup, jeruk keprok, tomat, bawang, sabun cuci, sabun piring, tape, dan lainnya mengisi deretan kantung plastik yang siap disedekahkan.
Antusiasme warga di dua dusun Plosowahyu tersebut sangat tinggi. Para warga yang sedekah menggantungkan kantung sedekah mulai pukul 05:00-07:00. Jumlahnya meningkat dari Jumat pekan lalu.
Kemudian warga yang membutuhkan bisa mengambil 1 item mulai pukul 06:00 sampai barang yang disedekahkan habis.
Selain itu, ada juga Gerakan Pohon Sedekah yang dilakukan oleh ibu-ibu TP PKK Desa Plosowahyu. Program ini juga bersinergi, berkolaborasi dengan Gerakan Tanam Sayuran (GTS) para pemuda, sebagai upaya mewujudkan semangat gotong-royong, kebersamaan, kemanusiaan, kepedulian antar tetangga di tengah pandemi Covid-19 yang sudah beberapa bulan ini dilakukan oleh masyarakat.
Kades Agus menyatakan bahwa saat ini Desa Plosowahyu Kecamatan/Kabupaten Lamongan Jawa Timur memiliki semboyan
Plosowahyu Amanah, Plosowahyu Bangkit, Plosowahyu Berdaya.
"Selanjutnya Plosowahyu Sejahtera serta Plosowahyu Guyub Rukun", tandasnya. (ful)