AKTRIS Prilly Latuconsina membuka sejumlah rahasia kehidupan pribadinya dalam sebuah wawancara bersama politisi Sandiaga Uno. Rahasia tersebut mulai kisah percintaan hingga honornya saat pertama kali syuting sinetron dulu.
Prilly mengatakan, rahasia ini baru pertama dia ungkapkan di hadapan Sandiaga Uno. Mengawali buka-buka rahasia, aktris kelahiran 15 Oktober 1996 itu mengaku hampir saja dilamar seorang pria beberapa tahun lalu.
"Dulu saya hampir nikah muda. Harusnya umur 22 saya nikah. Udah ada omongan mau dilamar," kata Prilly dikutip dari YouTube Podcast Ruang Sandi seperti dilihat Rabu (17/6/2020).
Bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala ini pun sempat menyambut baik niat seseorang yang tidak diungkap identitasnya itu. Dia mengaku siap menikah.
"Pada saat itu saya belum punya pemikiran saya mau kerja, mau jadi wanita karier, saya mau independen aja. Tapi pada saat itu mikirnya okelah ya mungkin nikah is a way out for me. Jadi bisa hidup sendiri, terus ya udah enggak usah kerja lagi dan segala macam. Mikirnya dulu sesempit itu, nikah adalah jalan keluar untuk cewek," jelas Prilly.
Namun, karena suatu masalah, Prilly tidak jadi dilamar sekaligus tidak jadi menikah. "Akhirnya ada masalah, enggak jadi (dilamar) dan itu adalah masalah yang paling saya syukuri," katanya.
Pasalnya, dengan tidak jadi menikah dia kini dapat menggapai mimpi-mimpi lain di luar percintaan. "Kayak 'Oh God.., kalau enggak ada masalah saya sudah nikah dan saya enggak bisa punya kesempatan untuk lanjutin kuliah, untuk mandiri, untuk nyari uang sendiri sampai akhirnya bangun rumah buat diri sendiri dan orangtua'," ujar Prilly.
Mungkin, kata dia, saat itu dirinya sudah fokus mengurus suami. Apa-apa harus izin suami. "Dan sudah fokus ke anak mungkin," kata Prilly.
Sandiaga lalu menanyakan kepada Prilly tentang bagaimana dia menjalani hari-hari syuting yang bisa selesai sekitar pukul 03.00 dini hari. Prilly mengatakan, sangat berat bagi dirinya menjalani kerja semacam itu. Bahkan, dia hampir setiap hari menangis.
"Sebenarnya bukan jam 3 pagi. Selesainya itu jam 8 atau 9 pagi besoknya. Jam 3, pagi itu jadwal saya nangis," ucap Prilly lagi, lalu tertawa. Prilly merasa tidak memiliki waktu tidur yang layak karena jadwal syuting yang sangat padat. Bahkan waktu itu sempat dikasih pilihan sama sutradaranya.
"Mau dikasih jam tidur 4 jam, tapi kamu pulangnya jam 12 siang besok atau saya enggak kasih kamu tidur, tapi jam 8 pagi kamu pulang dan tidur di rumah," tutur Prilly menirukan ucapan sutradara. Akhirnya, Prilly Latuconsina pun memilih untuk tidak memiliki jeda istirahat asalkan dia bisa tidur di rumah.
Prilly juga masih ingat jumlah honor yang diterimanya saat baru merintis karier sebagai artis. Hanya sedikit. Karena jumlahnya terlalu kecil, honor tersebut langsung habis terpakai untuk membeli bensin untuk transportasi menuju lokasi syuting.
Rupanya, saat menjadi artis pendatang baru Prilly mendapat honor Rp 500.000 per episode. Saat itu dia syuting dua minggu dua episode, sehingga honornya Rp 1 juta.
"Jadi itu udah habis buat bensin, buat makan," tutur Prilly. "Kayak honor pertama tuh enggak dapat buat apa-apa sebenarnya. Ya udah kasih ke Mama, terus enggak tahu itu habis buat apa," jelasnya.
Setelah beberapa kali syuting, Prilly pun mulai bisa mengumpulkan honornya. Dia pun mulai menyenangkan diri. Uangnya dia pakai untuk membeli tas. (kcm)
