JAKARTA (DutaJatim.com) - Warganet masih terbelah menyikapi masalah politik dan pemerintahan. Satu kubu mendukung mati-matian Pemerintahan Presiden Jokowi, kubu lain bersikap sebaliknya: oposisi. Dukung-mendukung politis ini kadang membabibuta tanpa etika. Ada kubu ketiga yang cuek tidak berpihak.
Sikap kubu-kubuan itu terlihat pula dalam menyikapi heboh kenaikan tagihan listrik. Banyak warga kompak mengeluh tagihan listriknya melonjak.
Ada yang sampai naik tiga kali lipat. Ini aneh. Warga menyebut pemakaian listriknya biasa-biasa saja selama pandemi Covid-19. Mereka memang work from home tapi tidak boros-boros amat listrik. Yang lebih aneh PLN memastikan tidak ada kenaikan tarif listrik.
Yang mengeluh tagihan listrik naik ini bukan hanya kubu oposisi seperti Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Tapi juga publik figur yang selama ini dikenal pendukung Jokowi. Dialah dokter yang juga penyanyi Teuku Adifitrian yang akrab disapa Tompi.
Tompi juga mengeluhkan tagihan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dia rasakan mahal. Dia mengungkapkan kekecewaan itu di akun Twitternya, @dr_tompi.
"TAGIHAN PLN MENGGILA! Ini dr PLN kagak ada konfirmasi2 main sikat aja," tulis Tompi, dikutip dari akun twitternya, Kamis, 11 Juni 2020.
Cuitan tersebut segera direspons oleh banyak warganet. Tidak terkecuali akun resmi dari PLN, @pln_123 sendiri.
"Mohon maaf atas kendala yang dialami saat ini ya Kak, agar admin dapat melakukan pengecekan dapat dibantu Id pelanggannya via DM ya. Trims -Riko," tulis admin @pln_123.
Beberapa waktu kemudian, admin PLN menuliskan lagi tanggapan mereka.
"Halo Kak, agar admin dapat melakukan pengecekan dapat dibantu Id pelanggannya. Admin menunggu konfirmasi lebih lanjut. Trims -Riko," tulis admin @pln_123 lagi.
Selain akun resmi PLN, warganet lain pun turut memberikan tanggapan atas keluhan Tompi. Beberapa di antara mereka bahkan ada yang menyerang cuitannya. Ribuan orang ikut nimbrung membahas masalah itu.
Yang menohok, akun @MudasirRomini. Dia menyindir keluhan Tompi kepada PLN. Akun tersebut sampai menyebut Tompi sakit hati gara-gara tidak dapat jabatan dari Jokowi
"Profesi dokter kalau sudah terpapar radical & sakit hati karena gak dapat jatah jabatan dari Pak Jokowi , omongannya kasar , omongan sekelas dokter tapi kayak orang yang gak punya attitude. Kan kampret !!!!" tulis akun @MudasirRomini.
Tompi sempat membalas cuitan akun @MudasirRomini. Dia mempertanyakan maksud 'Jatah Jabatan dari Pak Jokowi'. Tompi mengatakan selama ini tidak pernah meminta jabatan apapun di pemerintahan Jokowi.
Tompi terlibat perdebatan dengan warganet soal tagihan PLN ini. Namun sebenarnya banyak pula warganet yang bernasib sama dengan Tompi. Tagihan listrik naik meski tarif listrik tidak naik. PLN menyebut pemakaian setrum oleh pelanggan naik selama masa work from home terkait pandemi Covid-19. (hud)