SIDOARJO (DutaJatim.com) - Kampung tangguh bukan soal seremonial yang dihadiri pejabat dengan membuat acara di check point tapi kemudian selesai. Kampung tangguh bukan latah meniru dadakan model kampung lain dalam upaya melawan Covid-19.
Kampung tangguh adalah kampung yang mengambil spirit gotong-royong, guyub agawe santoso, rukun, peduli sesama warga, saling tolong menolong. Termasuk saat menghadapi musibah dan bencana.
Nah Warga RT O5 RW 11 Bluru Permai Sidoarjo Beri Contoh Spirit New Normal dengan menerapkan ciri asli kampung tangguh tersebut.
Tampak warga RT05 RW 11 Perumahan Bluru Permai Desa Bluru Kidul Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur selalu kompak.
Sepanjang hari Minggu 14 Juni 2020, misalnya, mulai pagi hingga siang ini, warga guyub gotong royong memulai transisi new normal pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Warga memulai aktivitas perdananya dengan membuka kampung yang semula separo lockdown. Sejumlah gang yang semula ditutup hari ini dibuka kembali oleh warga yang melakukan kerja bhakti.
Bukan hanya itu, warga juga kompak membenahi aset RT yang selama PSBB nganggur. Selain itu ada penambahan aset RT berupa tenda/terop yang hari ini dibenahi secara gotong royong. Tampak warga meluruskan besi-besi tenda yang semula sedikit bengkok. Menyiapkan alat las.
Selanjutnya, kerangka yang putus dilas agar kuat. Setelah itu, tenda diujicoba untuk didirikan.
Tenda ini selain dipakai untuk kegiatan RT juga bisa dipakai oleh warga bila ada hajatan. Aset RT memang dari warga untuk warga.
Ketua RT O5 RW 11, Bambang Trihatmodjo, saat ditemui di sela-sela kerja bhakti new normal, mengatakan, dirinya sangat senang warga selalu guyub di tengah masa pandemi Covid-19 yang belum juga mereda ini. Kunci utama melawan wabah virus Corona secara sosial adalah gotong royong.
"Ini kegiatan perdana warga RT 05 RW XI dalam menghadapi New Normal. Tingkatkan kebersamaan & keguyuban kita bersama. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan & keberkahan kepada keluarga kita semua serta dijauhkan darI pandemic Covid- 19. Amiin," kata Pak RT. (gas)
