PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kab. Pamekasan Senin (15/6/2020) lalu menyelenggarakan webinar dengan topic “pemulihan ekonomi pamekasan menuju New Normal”. Acara ini dalam rangka mencari solusi untuk kebangkitan ekonomi selama situasi new normal.
Pembicara yang dihadirkan yaitu Bupati Pamekasan Badrut Tamam, Dr Hozairi MT selaku dekan FT UIM dan Wakil Ketua Pengembangan SDM Kadin Kab. Pamekasan, serta Dr. Gazali MM dosen FE Universitas Madura dan Wakil Ketua DRD (Dewan Riset Daerah) Pamekasan.
Ketua Kadin Pamekasan, Drs Suhartono mengajak para UMKM untuk menerapkan protocol kesehatan serta mengedepankan higienitas dan menghasilkan produk yang sehat. Beliau juga memberikan usulan mengenai perlunya strategi marketing bagi industry kecil dan menengah dalam rangka akselerasi program perekonomian di Pamekasan.
Bupati Pamekasan Badrut Tamam pun mengajak masyarakat, maupun stakeholder yang lain, untuk bekerja luar biasa agar mendapatkan hasil yang luar biasa. Dia kemudian menjelaskan mengenai pemuilihan ekonomi dan tatanan sosial baru melalui focus implementasi program prioritas daerah.
“Program prioritas tersebut mencakup 5 bidang yaitu di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, serta pelayanan public dan reformasi birokrasi. Di bidang pendidikan misalnya, pemerintah memberikan program beasiswa kepada para siswa yang kurang mampu mulai dari tingkat PAUD sampai SMP dan juga beasiswa santri,” katanya.
Sementara di sektor ekonomi, strategi yang diberikan adalah dengan mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah dengan cara desa tematik, yaitu mendorong perekonomian tumbuh di desa desa dan produk yang dihasilkan dapat digunakan oleh masyarakat luas.
Terkait dengan kebijakan pasca pandemic yang diambil pemerintah Kab. Pamekasan dalam rangka pemulihan ekonomi dalam tatanan sosial baru di antaranya memastikan ketersediaan sembako untuk mencegah kerawanan sosial, stimulasi pembiayaan usaha bagi UMKM melakui program Tambahan Modal Usaha bunga rendah, Pelatihan bagi para pencari kerja dan calon wirausahaan baru (WUB).
Layanan pesan antar di pasar rakyat/tradisional, dan penanganan masyarakat miskin, pedesaaan, perkotaan dan pesisir melalui usaha ekonomi produktif (UEP).
Sementara Dr Hozairi MT mengungkapkan pentingnya ekonomi berbasis inovasi teknologi sebagai solusi pemulihan ekonomi di Pamekasan menuju new normal. Ada 5 sektor prioritas yang maju pesat dan berpotensi untuk terus dilakukan inovasi dengan integrasi teknologi yaitu di sektor makanan dan minuman, bahan kimia, tekstil dan pakaian jadi, elektronika, dan transportasi.
Selain itu Dr Hozairi juga mencetuskan sinergi “Triple Helix” sebagai solusi mengembangkan ekonomi berbasis inovasi. Sinergi triple helix tersebut ialah sinergi antara pemerintah , perguruan tinggi dan industri (perusahaan dan start up) yang diperlukan untuk menghadapi revolusi indusri 4.0 dengan inovasi.
Sedangkan Dr Gazali MM juga memaparkan masalah strategi pemulihan ekonomi Pamekasan di era new normal. Beliau menyampaikan bahwa kondisi pandemi saat ini menjadi pemicu yang mendorong untuk hijrah, dari bekerja biasa menjadi bekerja luar biasa.
Dr Gazali mengusulkan beberapa strategi pemulihan UMKM di Pamekasan. Strategi tersebut meliputi membangun pasar (off line dan online), pendampingan modernisasi /digitalisasi UMKM, Fasilitasi perijinan (NIB, Merk dagang, PIRT, MD, Halal, Modal kerja dengan skim lebih luar/ skim syariah, dan membangun karakter entrepreneurship untuk pemula (WUB). Dia juga menekankan bahwa karakter entrepreneurship yang mencakup karakter moral dan karakter kinerja (etos kerja) juga perlu dibangun dan diinternalisasikan pada para pengusaha agar memiliki mental yang kuat dalam menghadapi berbagai situasi. (mas)