MALANG (DutaJatim.com) – Penyaluran bantuan dan sosialisasi tentang bahaya Covid-19 terus dilakukan Satgas Tanggap Covid-10 PWNU Jawa Timur. Kali ini, tim Satgas Covid-19 NU Jatim bersama PT Sari Enesis Indah memberikan edukasi kepada para santri Sabilurrusyad, Gasek, Kota Malang.
Di hadapan para santri putra dan putri, tim menyampaikan beberapa tata cara pencegahan terhadap penyebaran Covid-19, seperti yang disampaikan pemerintah. Di antaranya, dengan tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, memakai masker, dan jaga jarak.
“Kita tidak perlu takut dengan Covid-19, tapi kita harus mengantisipasinya. Caranya mematuhi aturan dari pemerintah. Menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak. Sholat pun harus jaga jarak,” terang Koordinator Lapangan dan Relawan Satgas Tanggap Covid-19 PWNU Jatim, Saiful Amin, Senin (13/7/2020).
Makanya lanjut Amin, tidak salah jika aparat pemerintah, seperti polisi, Satpol PP maupun instansi terkait melakukan penertiban terhadap masyarakat yang mokong tidak mengikuti protokol kesehatan. “Langkah ini dilakukan agar penyebaran virus Corona ini tidak terus meluas,” tuturnya.
Pasalnya, Amin menjelaskan, bahwa virus Corona ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di berbagai belahan dunia.
“Kita harus meyakini, Tuhan menurunkan wabah pasti ada penyembuhannya. Makanya, kita harus mewaspadai wabah ini, tidak bisa dibuat enteng,” ujar Amin, kepada para santri.
Apalagi, kabar terbaru saat ini bahwa virus Covid-19 sudah berevolusi, dan penyebarannya tidak hanya melalui droplet, tapi juga bisa melalui udara.
“Jika ada santri yang sakit, mungkin batuk, flu, atau sakit tenggorokan, bisa langsung lapor ke dokter,” pesannya.
Untuk mencegah penyebaran virus tersebut, Satgas Tanggap Covid-19 PWNU Jatim bersama PT Sari Enesis Indah, menyalurkan bantuan kepada para santri, ustadz maupun keluarga kiai.
“Kita ada produk yang cocok untuk mencegah penyebaran Covid-19. Produk aromatherapy plossa cocok untuk pencegahan corona,” kata Brand Activity Executive (BAE) East Java PT Sari Enesis Indah, Minggus Hadinata.
Di samping itu, Minggus menambahkan, inhaler plossa ini juga bisa membuat proses belajar mengajar di sekolah maupun di pesantren, lebih nyaman. Sebab, kandungan dari plossa bisa menyegarkan hidung tersumbat, dan tenggorakan lebih plong.
“Dengan inhaler plossa ini, kegiatan mengaji maupun sekolah bisa lebih nyaman. Karena plossa cukup dioleskan di masker. Insya Allah bisa mencegah dan terhindar dari virus corona,” harapnya.
Di tempat yang sama, Pengasuh Ponpes Sabilurrusyad, Gasek, KH Marzuki Mustamar mengaku puas dengan produk plossa dari PT Sari Enesis Indah bekerjasama dengan Satgas Tanggap Covid-19 PWNU Jatim.
“Plossa ini cukup pas dengan kondisi Corona. Apalagi banyak fungsinya. Cukup diusapkan di masker, nafas ku langsung plong,” ucap Kiai Marzuki yang mempraktikkan penggunaan aromatherapy plossa.
Ketua PWNU Jatim ini juga mengaku, cukup senang dengan bantuan tersebut karena pihaknya tidak berharap corona masuk ke pesantren.
“Saya yakin, bantuan ini sangat berguna dan bisa meringankan pegal-pegal,” terang Kiai Marzuki yang dalam beberapa waktu lalu pesantrennya ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sebagai pesantren tangguh Covid-19.
Selain menjaga kesehatan bagi para santri dan ustadz, Kiai Marzuki juga menegaskan, jika pihaknya tetap akan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
“Di Gasek, kita juga menerapkan protokol kesehatan. Setiap santri yang datang kita minta untuk mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, mamakai masker dan jaga jarak,” pungkasnya. (gas)