 |
| Ety saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta Senin sore. |
JAKARTA (DutaJatim.com) - TKW yang lolos dari hukuman pancung, Eti Thoyib mengaku bersyukur bisa terbebas dari hukuman mati di Arab Saudi. Eti lolos setelah mendapat tebusan dari Nahdlatul Ulama (NU) melalui NU-Care-LAZISNU sebesar Rp 15 miliar.
"Saya bersyukur. Sangat senang. Terima kasih NU care. Terima kasih semuanya, saya bekerja satu tahun delapan bulan," kata Eti yang tampak terharu didampingi Wakil Ketua MPR Jazilul dan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah yang menjemputnya di Bandara Internasional Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten, Senin 6 Juli 2020 malam.
Berita Terkait: TKW Lolos Hukuman PancungTiba di Indonesia, NU Care - LAZISNU Bantu Rp 12,4 M untuk Membebaskannya.
Eti sendiri mengaku tidak meracuni makanan majikannya, namun vonis tetap saja diberikan oleh hakim kepadanya. Beruntung dia mendapat bantuan dari NU Care -LAZISNU. Selain itu juga dari Menaker Ida Fauziyah dibantu Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid bersama Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR yang patungan membantunya.
"Saya sebagai pemerintah, mengucapkan terima kasih, kita dibantu teman-teman di Fraksi PKB, Lazisnu, untuk masyarakat semuanya, terima kasih," ujar Ida.
Dijelaskannya selama 19 tahun lamanya Eti Toyib menjalani hukuman di dalam penjara Arab Saudi, akibat dituduh membunuh majikannya dengan cara diracun. Namaun, Eti mengaku tidak pernah melakukannya. Tapi ada daya, dia tidak bisa menunjukkan bukti di persidangan sehingga tetap dihukum mati. (hud)
