MOJOKERTO (DutaJatim.com) - Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim MA, memberikan ijazah doa untuk masyarakat dalam memerangi wabah Virus Corona. Kiai Asep--demikian Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya ini akrab disapa--meminta masyarakat terus berdoa memohon agar dilenyapkannya musibah serta lepas dari segala kesulitan akibat dampak virus Corona penyebab penyakit Covid-19.
Seperti terlihat dalam tayangan video Amanatul Ummah Channel dalam berita ini, Kiai Asep memberikan ijazah doa anti-Covid 19 itu saat memberi taushiyah dalam acara pertemuan relawan Bekisar (Bela Kiai-Santri) di Guest House Kampus IKHAC Pacet, Ahad (19/07/2020).
Dalam kesempatan itu, selain Kiai Asep, Calon Wakil Bupati Mojokerto H Muhammad Al Barra, Lc, MHum, juga memberi sambutan. Gus Barra--panggilan akrabnya--menegaskan, seluruh kader, relawan dan simpatisan elemen Bela Kiai dan Santri (Bekisar) agar selalu berlaku adil terhadap siapapun dan jangan pernah tinggalkan ulama.
Hal itu dia ungkapkan dengan mengambil inspirasi dari kepemimpinan seorang pemimpin muda di zaman keemasan Islam, Muhammad Al Fatih, sang penakluk Constantinopel. Saat berumur 12 tahun Al-Fatih telah berhasil meluluhlantakkan sang raja yang lalim.
Hadir juga dalam acara ini sekitar 400 anggota dan relawan Bekisar. Ikut memberikan pembekalan adalah KH Adnan Anwar dan KH Mun'im MZ.
Pertemuan relawan Bekisar ini didahului dengan istighotsah (doa bersama) yang dipimpin sendiri oleh pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim MA. (oko)