MAKKAH (DutaJatim.com) –Pelaksanaan haji 1441 H/ 2020 M menarik perhatian media massa internasional mengingat ritual ini tetap diadakan dalam masa Pandemi Covid-19. Namun kali ini banyak para jurnalis tak bisa liputan langsung ke dua kota suci dan harus mengikuti tata cara new normal. Untuk itu mereka bisa liputan secara daring---yang biasanya sudah lumrah di dunia jurnalis.
Tapi kali ini semua aktivitas liputan diperkirakan dilakukan secara daring mengingat jamaah haji sangat dibatasi untuk musim haji tahun ini.
Untuk itu Pemerintah Arab Saudi telah menyediakan layanan digital untuk media internasional dan lokal. Saudi juga memastikan layanan terbaik di kelasnya dalam meliput pelaksanaan ibadah haji 2020.
Seperti dikutip dari pernyataan Kementerian Media Arab Saudi, Minggu (26/7/2020) hari ini, layanan untuk liputan secara digital itu memungkinkan para jurnalis untuk menerima file-file penting, bahan-bahan dan komentar, menanggapi pertanyaan media, mewawancarai para pejabat dan para pemangku kepentingan serta menghadiri konferensi pers.
Layanan digital ini tersedia dalam bahasa Arab dan Inggris dengan nama Kantor Pers Virtual Haji. Platform ini akan memudahkan wartawan internasional yang akan meliput Ibadah Haji 2020.
Melalui platform ini, jurnalis lokal dan internasional juga dapat meminta layanan eksklusif, seperti gambar berkualitas tinggi atau video yang dibuat khusus, di samping akses jarak jauh ke semua layanan lain yang tersedia.
“Termasuk hosting pejabat untuk wawancara eksklusif, mendapat komentar, tanggapan terhadap dan pertanyaan. Tidak hanya itu, awak media serta masyarakat umum juga akan dapat melihat konten media yang ditujukan untuk masyarakat luas,” tulis pernyataan itu.
Ratusan awak media yang berbasis di Arab Saudi, bersama lebih dari 2.500 wartawan internasional yang terdaftar di database Pusat Komunikasi, akan menerima surat elektronik untuk mendaftarkan nama mereka di platform digital sehingga bisa memanfaatkan layanan Kantor Pers Virtual Haji ini.
“Pusat Komunikasi menyiapkan tim profesional media dan petugas hubungan media internasional untuk memastikan semua jurnalis mendapat layanan terbaik,” tutup pernyataan tersebut. (okz)