YOGYAKARTA (DutaJatim.com) - Sama dengan pelat nomor mobil, kadang orang ingin namanya cantik dan unik. Bahkan, saking inginnya nama unik, mereka lupa bahwa nama itu doa. Emy (39) dan suaminya tidak tahu itu. Yang dia tahu nama anaknya harus unik. Karena itu saat melahirkan bayi perempuan dia pun memberi nama putrinya Dita Leni Rafia.
Saat ini Dita Leni Ravia (17), warga Dusun Widoro, Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, jadi pembicaraan warganet. Semua gegara namanya yang unik tersebut. Arti nama itu adalah "diikat dengan tali rafia" (ditaleni rafia, bahasa Jawa, Red.). Biasanya, nama nyleneh berujung dibully oleh teman-temannya, tapi Dita tidak mengalami perundungan itu.
"Saya tidak pernah terbebani dengan nama itu. Justru saya bangga punya nama Dita Leni Ravia. Saya juga tidak malu sama sekali karena nama itu pemberian orang tua saya," kata Dita saat dihubungi Selasa (7/7/2020) malam.
Namun Dita mengaku beberapa temannya memang ada yang menertawakan nama uniknya. Namun hal itu tidak membuatnya berkecil hati. Dia berpikir positif saja. "Kalau ada yang ketawa-ketawa, saya sih biasa aja Mas," ujarnya.
Leni mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut karena dia selalu berpikiran positif jika tertawaan temannya bukan untuk mengejek. Karena itu selama ini dia bersikap biasa saja jika ada teman yang menertawakan nama uniknya.
"Intinya positif thinking, mungkin dia ketawa karena nama saya unik dan lucu, bukan menertawakan yang jelek-jelek, itu saja," katanya.
Dita merupakan siswi kelas 12 SMK I Saptosari. Dia sama sekali tidak menyangka jika namanya menjadi viral di salah satu akun media sosial Instagram. Bahkan, Dita baru mengetahui hal tersebut setelah diberitahu oleh salah seorang temannya dua hari lalu.
"Katanya di IG (Instagram) jowowaton posting kalau anak pertama namanya Dita Leni Rafia, nanti anak kedua apa, gitu. Terus saya dikasih tahu teman saya 'kok iki jenengmu ning kene ngopo?' (ini nama kamu kok ada di akun IG ini)," ucapnya.
Setelah itu, perempuan yang mengambil jurusan otomotif ini mengecek akun tersebut untuk memastikannya. Karena benar adanya, dia pun mengirimkan direct message atau pesan pribadi kepada admin akun tersebut.
"Terus saya komen di IG jowowaton itu, terus adminnya bertanya ke saya 'buktinya apa kalau nama mu beneran ini?', terus saya kasih foto KTP terus jadi viral, ya tidak tahu," ujarnya.
Menyoal makna nama tersebut, anak pertama dari pasangan Suro (45) dan Emy (39) ini mengaku tidak tahu pasti. Namun, dia mensyukuri pemberian nama tersebut.
"Kalau kata orang tua biar unik. Terus kan gampang diingat orang kalau namanya itu (Dita Leni Ravia)," ucapnya.
Ibunda Dita, Emy (39) menjelaskan, bahwa awalnya dia memiliki keinginan jika anak pertamanya lahir diberi nama Dita. Sedangkan tambahan Leni Rafia muncul karena spontanitas dirinya dan suaminya saja.
"Kepanjangannya (nama panjang) masih mikir-mikir, terus punya inspirasi itu saya dan bapaknya apa ya, Dita..Dita, ditaleni apa? Terus biar unik saja saya kasih nama Dita Leni Rafia itu," ucapnya.
Dita lahir normal. Emy mengaku sehari-hari kerap melihat tali rafia. Mengingat kehidupan di Desa banyak menemui tali rafia tersebut. "Kan cuma petani di desa toh mas, terus sehari-hari hanya lihatnya ini-ini aja terus punya inisiatif itu tadi, rafia, gitu. Ya, niatnya biar diingat sama orang, biar unik gitu, eh tidak tahunya sekarang nama anak saya malah jadi viral," katanya.
Selain itu dia menjelaskan jika nama Dita Leni atau dalam bahasa Jawa ditaleni dan dalam bahasa Indonesia diikat memiliki makna khusus. Makna tersebut lebih kepada sebagai pengingat agar anaknya selalu dekat dengan orangtua.
"Orang Jawa itu kan kalau ditaleni itu diikat, gitu. Diikat sama rafia kan ini anak saya perempuan, jadi biar tidak kemana-mana gitu, ya artinya begitu. Artinya ya anak perempuan diikat biar tidak kemana-mana," katanya. (det/wis)