 |
| Musafa'ah (iNews) |
SIDOARJO (DutaJatim.com) - Wabah Corona telah memisahkan ibu dan anaknya. Ya selama satu bulan mereka tidak bertemu gegara Covid-19.
Namun Allah SWT mempertemukan ibu dan dua anaknya itu kembali di momen Idul Adha 1441 H/2021 M. Karena itu Idul Adha kali ini menjadi hari yang sangat bahagia sekaligus mengharukan bagi seorang ibu bernama Musafa’ah dan anaknya tersebut.
Musafa'ah divonis positif Covid-19. Begitu pula anaknya. Sebulan lalu. Dia pun menjalani parawatan di rumah sakit berbeda di Sidoarjo dan Surabaya, Jawa Timur. Mereka terinfeksi virus corona saat berdagang di Pasar Taman Sidoarjo.
Sebulan kemudian. Tepat pada hari raya Idul Adha ketiganya kembali bertemu di rumahnya setelah dinyatakan negatif dan sembuh dari Covid-19.
Sebelumny Musafa’ah yang bekerja sebagai pedagang sayuran di Pasar Taman Sidoarjo harus meninggalkan rumah karena terpapar virus Covid-19. Kala itu, dia mengalami demam panas dingin dan awalnya didiagnosa demam berdarah.
Setelah dilakukan tes swab, ternyata yang bersangkutan terpapar virus Covid-19. Tidak hanya Musafa’ah. Kedua anaknya juga terpapar, meski tanpa gejala seperti yang terjadi pada ibunya.
Satgas Penanganan Covid-19 Sidoarjo langsung merujuk Musafa’ah ke RS Siti Khodijah, Taman Sidoarjo. Sementara kedua anaknya diisolasi di RS Lapangan Indrapura, Surabaya.
Ketika ditemui di kediamannya, Minggu 2 Agustus 2020 pagi tagi, Musafa’ah mengatakan salah satu faktor yang mendukung kesembuhannya adalah berpikir positif. Kemudian selalu bahagia, selain terus mengonsumsi makanan bergizi dan minum asupan vitamin yang diberikan oleh tim medis.
"Awalnya hanya panas dingin saja. Lalu saya ke Puskemas dan didiagnosa demam berdarah. Lalu saya ke rumah sakit. Setelah menjalai swab, saya dinyatakan terpapar Covid-19," kata Musafa’ah.
Satgas Penanganan Covid Sidoarjo terus melakukan upaya percepatan kuratif atau penyembuhan. Sejumlah rumah sakit rujukan dan tempat isolasi baik di hotel maupun tempat lainnya siap melayani pasien positif Covid-19. (okz)
