Figur Kiai Asep Lebih Kuat, IKBAR Diprediksi Kalahkan Pungkasi Titik

Gus Barra saat mendampingi Kiai Asep dan Gubernur Khofifah meresmikan asrama mahasiswa IKHAC Pacet.

MOJOKERTO (DutaJatim.com)  - Peta pilkada di Kabupaten Mojokerto akan berlangsung seru. Pasalnya pasangan Pungkasiadi-Titik Masudah harus menghadapi rival yang tangguh yakni Ikfina Fahmawati-Muhammad Al Barra (Ikbar). 

Meski Pungkasiadi-Titik Masudah mendapat rekomendasi dari PDIP dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tapi peluang IKBAR menang di Pilkada 23 Desember 2020 nanti sangat besar mengingat faktor figur sangat menentukan dalam pilkada serentak ini. 

Hal itu karena di balik pasangan IKBAR ada nama besar Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim MAg, pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Desa Kembangbelor Kec.Pacet Kab. Mojokerto.  Sudah dikenal luas masyarakat Mojokerto bahwa Muhammad Al Barra yang biasa disapa Gus Barra merupakan putra Kiai Asep yang maju sebagai calon Wakil Bupati Mojokerto. Apalagi Gus Barra sendiri sudah disiapkan oleh PBNU sebagai calon pemimpin nasional.

"Pengalaman dari sejumlah pilkada di Jatim, termasuk Pilgub Jatim, mesin partai tidak bisa diandalkan sepenuhnya. Bahkan ada yang mandek.  Bahkan kemenangan dalam pilkada sekarang sangat ditentukan oleh figur. Baik figur calon sendiri maupun tokoh di belakangnya. Semua orang Mojokerto tahu kalau Gus Barra itu putra sulung Kiai Asep yang namanya sudah menasional bahkan dikenal di kalangan ulama internasional," kata Ahmad Rohman, salah seorang guru ngaji di Dlanggu Mojokerto, Senin 10 Agustus 2020.

Masyarakat Mojokerto meyakini bahwa di bumi Majapahit harus ada kaderisasi kepemimpinan. Karena itu, hadirnya Gus Barra disambut antusias warga yang menginginkan perubahan. 

"Setiap kali Gus Barra hadir di suatu acara, masyarakat termasuk kalangan milenial menyambut antusias. Mereka ingin Gus Barra menang," katanya.

Faktor kedua, saat ini ada gelagat tokoh perempuan juga banyak yang menjadi pemimpin bangsa. Karena itu, Ikfina Fahmawati yang maju sebagai calon bupati bersama Gus Barra sangat berpeluang menang. 

"Setelah Bu Khofifah menang di Pilgub Jatim, kini sangat mungkin giliran Bu IKFINA jadi Bupati Mojokerto. Bu Titik memang perempuan, tapi tidak seperti Bu Khofifah yang jadi orang nomor 1. Yang jadi nomor 1 atau bupati kan Bu IKFINA. Komposisi IKBAR itu mirip Khofifah Emil di Pilgub Jatim," katanya lagi.

Bagaimana dengan dukungan partai? "Tidak masalah kan? Parpol pengusung IKBAR sudah cukup. Karena ada figur yang kuat, yakni Kiai Asep, saya rasa IKBAR pasti menang. Insya Allah dukungan dari warga NU Mojokerto bulat," katanya.

Seperti diketahui PKB akhirnya memastikan dukungannya kepada pasangan Pungkasiadi-Titik Masudah dalam Pilkada Kabupaten Mojokerto 2020.

Dukungan PKB disampaikan Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar, di kantor DPC PKB Kabupaten Mojokerto, Sabtu (8/8/2020) petang lalu.

Pada kesempatan itu, Halim Iskandar juga menyerahkan surat rekomendasi dari DPP PKB kepada pasangan Pungkasiadi-Titik.

"Rekomendasi diberikan kepada pasangan Bapak Pungkasiadi-Mbak Titik Masudah, dengan harapan pasangan ini menang," kata Halim, di Kantor DPC PKB Kabupaten Mojokerto, Sabtu.

Pria yang kini menjabat sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu meminta pasangan Pungkasiadi-Titik Masudah, selalu berkolaborasi dengan Nahdliyyin.

Pungkasiadi merupakan Ketua DPC PDI-P Kabupaten Mojokerto yang saat ini menjadi Bupati Mojokerto.

Adapun Titik Masudah, bakal calon wakil bupati dari petahana, merupakan kader PKB sekaligus adik dari Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Ida Fauziah. 

PKB memiliki kursi DRPD Kabupaten Mojokerto sebanyak 10 kursi, PDI-P sebanyak 9 kursi. (nas)