 |
| Ucapan duka cita untuk Hendry Jovinski (topikpapua.com) |
SLEMAN (DutaJatim.com) - Pemilukada 2020 dibayangi aksi kekerasan di Papua. Staf KPU Kabupaten Yahukimo bernama Hendry Jovinski meninggal dunia akibat dibacok orang tak dikenal (OTK) di Yahukimo, Papua, Selasa (11/8/2020) siang. Jenazah Henry Jovinski (25) akan dimakamkan di Sleman, Kamis 13 Agustus 2020. Jenazah Henry telah diterbangkan dari Papua ke Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng untuk selanjutnya menuju Sleman melalui perjalanan darat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Ia pun berharap agar pelaku dapat diproses secapatnya dan diganjar hukuman setimpal.
"Sepanjang yang kami tahu tidak ada informasi atau berita bahwa yang bersangkutan melakukan sesuatu yang bermasalah," kata Arief dalam konferensi pers virtual yang digelar Rabu (12/8/2020).
Arief mengatakan, setelah kejadian tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan KPU Yahukimo dan aparat kepolisian setempat. Arief menyebut, sejumlah staf KPU RI telah disiapkan untuk menjemput jenazah dan rombongan KPU Yahukimo di Bandara Soekarno-Hatta Rabu malam sekira pukul 19.20 WIB. Selanjutnya, jenazah dibawa ke kampung halaman dan diserahkan keluarga di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Diperkirakan pada pukul 4 atau pada pukul 5 pagi (Kamis, 13 Agustus) sudah tiba di sana dan sementara ini direncanakan pukul 9 pagi akan dimakamkan," ucap Arief. Arief juga bakal ikut bertolak ke Yogyakarta untuk mengikuti prosesi pemakaman Kamis hari ini.
Ayah Henry, Sugeng Kusharyanto (54) saat ditemui di rumah duka, Godean, Sleman, Rabu (12/8/2020), membenarkan, jenazah almarhum sudah berangkat dari Yakuhimo. "Dari Papua mungkin sampai petang ini di Cengkareng dan ke Yogya melalui jalur darat mungkin paling cepat sampai sini Kamis dini hari," katanya.
Jenazah Henry akan dikebumikan di pemakaman di daerah Godean. Sugeng menjelaskan kendati Henry lahir dan tumbuh besar di Purwokerto, namun keluarga besar berada di Yogyakarta. "Besok (Kamis) sekitar pukul 09.00 WIB dikebumikan," ucapnya.
Sugeng menyebut alasan jenazah putranya dikebumikan di Godean adalah keluarga berasal dari daerah tersebut. Selain itu, ada permintaan dari ibu Henry. "Walaupun dia lahir dan besar di Purwokerto namun keluarga neneknya ada di sini. Dimakamkan di Yogya juga permintaan dari mamanya," terangnya.
Sebelumnya, Henry Jovinski (25) yang merupakan staf KPU Yahukimo menjadi korban pembunuhan OTK di Papua. Ia dibunuh saat hendak mengantar obat ke rumah rekannya.
"Sekitar pukul 14.00 WIT, saksi Kenang Mohi (35) bersama dengan korban atas nama Sdr Henry Jovinski (25) dari arah Kantor KPU menuju rumah saksi di Jalan Gunung, tepatnya di sekitar Kali Teh untuk mengantar obat dengan menggunakan sepeda motor, di mana korban dibonceng oleh saksi," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, kepada wartawan di Jayapura kemarin. (det/tmp)
No comments:
Post a Comment