BEIRUT (DutaJatim.com) - PascaLedakan, Kota Beirut Dicekam Aksi Demo Berdarah, Satu Tentara Tewas.
Aksi demonstrasi di Kota Beirut, membuat negara Lebanon terus dirundung malang.
Pasalnya, ibukota Lebanon itu baru saja dilanda ledakan dahsyat yang mengakibatkan ratusan warga tewas dan luka-luka. Kawasan di sekitar lokasi ledakan pun porak-poranda.
Kini aksi demonstrasi pun melanda ibukota itu. Bahkan seorang prajurit Angkatan Darat Lebanon, tewas dibunuh massa pengunjukrasa saat terjadi kerusuhan di Kota Beirut.
Prajurit itu bernama Sersan Satu Tawfiq Al-Duwaihi. Dia meregang nyawa setelah dihakimi massa unjukrasa di tengah kota yang murka.
Direktorat Jenderal Pasukan Keamanan Dalam Negeri Lebanon, seperti dikutip dari AMN, Minggu 9 Agustus 2020, menyatakan, bahwa korban dianiaya massa saat berusaha membubarkan demonstrasi pada Sabtu malam waktu setempat.
Selain korban tewas, sebanyak 70 prajurit juga mengalami luka-luka akibat serangan benda keras dan benda tajam yang dilakukan para demonstran.
Unjukrasa di Kota Beirut pecah hanya beberapa jam setelah terjadi tragedi ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut.
Ribuan massa turun ke jalan untuk menuntut agar penguasa di Lebanon turun dari jabatan karena dinilai menjadi penyebab krisis ekonomi yang terjadi di negara itu.
Unjukrasa sudah menjurus ke tindak kekerasan setelah massa menguasai beberapa kantor milik pemerintah seperti kantor Kementerian Luar Negeri, Kementerian Lingkungan dan Kementerian Ekonomi.
Sementara itu, sudah 20 pendemo diringkus kepolisian karena diduga sebagai provokator dan lebih mirisnya, 13 di antaranya dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. (vvn)
No comments:
Post a Comment