BANYUWANGI (DutaJatim.com) - Jahe merah sangat besar manfaat dan khasiatnya bagi kesehatan tubuh kita. Realitas yang ada tidak hanya berguna bagi kesehatan, namun jahe merah benilai ekonomis karena harga di pasaran semakin meningkat.
Dua keuntungan itu sudah dirasakan oleh salahsatu pembudidaya jahe merah di Banyuwangi, Bu Haji Nur. Saat ditemui di kediamannya Haji Nur mengatakan, dia hingga saat ini sudah menanam sedikitnya sebanyak 1.000 polybag jahe merah yang sudah melalui proses perpindahan media ke karung.
Terobosan ini tidak terlepas dari kerjasama dari Ketua DPD Wahana Lingkungan Alam Nusantara (Walantara) Kabupaten Banyuwangi yang setiap saat mendampinginya.
Walantara juga memberikan pengetahuan akan pola tanam bibit jahe yang berkualitas dan berkembang dengan optimal sebagaimana yang diharapkan masyarakat pembudidaya tanaman tersebut.
"Sekarang sudah mulai proses perpindahan ke media karung, alhamdulilah pertumbuhannya hingga saat ini bagus dan stabil. Untuk jenis pupuk kami hanya menggunakan pupuk organik," ungkapnya saat ditemui Minggu 2 Agustus 2020.
Di sisi lain, sebagaimana disampaikan Ketua DPD Walantara Kabupaten Banyuwangi, Edhi Prasetyo SH, bahwa pada realisasi tahap pertama ini akan melakukan penanaman sebanyak 10 ribu bibit jahe merah. Selanjutnya akan ditanam ke sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
" Jahe merah hingga saat ini terus dibutuhkan. Tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan pabrik ataupun ekspor keluar negeri saja, melainkan kebutuhan pangsa pasar lokal tetap menjadi primadona jika dibandingkan dengan jenis jahe lainnya. Rencananya dalam bulan ke depan akan melakukan penanaman di wilayah Bali," ujarnya.(tyo)
