JEMBER (DutaJatim.com) - Hati-hati bila melintas di jalan raya kawasan Gunung Gumitir. Pasalnya, di Jalan Raya Jember - Banyuwangi itu rawan terjadi kecelakaan maut.
"Ini karena jalannya berkelok menanjak lalu turun di mana sering terjadi kendaraan tak terkendali hingga menabrak kendaraan lain. Tentu saja harus berdoa sebab kadang sudah hati-hati tapi orang lain teledor dan tidak hati-hati seperti rem blong hingga terjadi kecelakaan kayak Kamis kemarin," kata Supardi warga Kecamatan Silo Jumat 14 Agustus 2020 siang.
Kecelakaan yang dimaksud Supardi adalah truk fuso menabrak kendaraan lain dan dua motor yang terjadi di jalan raya yang berada di lereng Gunung Gumitir tersebut. Persisnya di jalur yang berada di Desa Sempolan, Kecamatan Silo. Kecelakaan maut itu menyisakan duka yang teramat perih bagi 10 korbannya.
Sebab insiden tersebut membuat 5 warga meregang nyawa, dan 5 orang lainnya luka-luka usai serudukan brutal truk fuso bernomor polisi P-8582-G pada Kamis, 13 Agustus 2020 sore hari.
Data yang terhimpun, korban kehilangan nyawa adalah Susiatun (39) berikut anak kecilnya Narsiah Cindy Annuriyah (8), warga Desa Sempolan, Kecamatan Silo; Deki (20), warga Desa Seputih, Kecamatan Mayang; Rizy Kurniawan (22), warga Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari; dan seorang lagi yang belum diketahui identitasnya.
Sedangkan, korban masih bertahan hidup dengan derita luka-luka diantaranya teridentifikasi atas nama Muhajir (21), warga desa/Kecamatan Ajung; Lukmanul Hakim (22), warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo; Samsuri (49), warga Desa Patemon, Kecamatan Tanggul; Mohamad Kodir (25), warga Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji; dan Trisia Oktaviana (20) asal Desa Benculuk Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.
Pihak berwenang sementara ini menyimpulkan sebab kecelakaan maut karena laju truk fuso tidak bisa dikendalikan usai turun dari lereng Gunung Gumitir.
"Info sementara kecelakaan itu terjadi akibat rem blong truk fuso yang bermuatan kedelai," kata Kanitlantas Polsek Sempolan, Ipda Sugeng Romdoni.
Keterangan itu selaras dengan penjelasan tentang kronologis peristiwa yang dihimpun melalui olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jember AKP Jimmy Heryanto Hasioholan.
"Truk fuso dari arah timur melaju ke ke barat kehilangan kendali menabrak truk colt diesel sehingga terguling dan menabrak 2 motor. Lalu truk fuso masih terus melaju menabrak lagi 2 motor lain," ulas Jimmy.
Jimmy mengatakan, polisi mendahulukan proses evakuasi para korban kecelakaan. Setelahnya, polisi mengamankan bangkai kendaraan agar jalan raya yang menjadi lokasi kecelakaan dapat kembali normal dilalui pengendara lain.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Ipda Heri bercerita, proses evakuasi berlangsung cukup lama dalam rentang sekitar pukul 16.11 - 20.31 WIB.
Pantauan arus kendaraan sempat macet selama evakuasi dengan perkiraan sepanjang 5 kilometer dari arah Jember-Banyuwangi dan sebaliknya.
"Kami meminggirkan kendaraan (yang terlibat kecelakaan) agar arus normal," tuturnya. (ndc/sut)
No comments:
Post a Comment