SURABAYA (DutaJatim.com) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengukuhkan enam orang Penjabat Sementara (Pjs), yang akan menggantikan tugas beberapa kepala daerah di Jawa Timur yang mengikuti Pilkada 2020 dan memasuki masa cuti untuk kampanye.
Sabtu pagi ini daftar nama PJs bupati dan walikota itu beredar di kalangan masyarakat Kabupaten Mojokerto dengan diberi tanda penunjuk bahwa Pungkasiadi yang maju di Pilkada 2020 digantikan oleh Himawan Estu Bagijo Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Timur. Himawan mulai bertugas sebagai Bupati Mojokerto menggantikan Pungkasiadi Sabtu hari ini.
Pengukuhan itu sudah digelar Jumat malam (25/9/2020) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, dengan diikuti secara daring oleh daerah terkait. Serta, turut disimak oleh para kepala daerah yang digantikan sementara, dari masing-masing tempat.
Enam Pjs tersebut, bakal melaksanakan tugas di beberapa daerah antara lain Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Kota Pasuruan.
Untuk Pjs Bupati Mojokerto sendiri, akan diemban oleh Himawan Estu Bagijo Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Timur. Himawan bakal menggantikan sementara tugas Bupati Mojokerto Pungkasiadi, mulai tanggal 26 September-5 Desember 2020. Penunjukan tersebut telah sesuai dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 131.35-2900 tahun 2020.
Selain Kabupaten Mojokerto, berikut daftar lengkap nama-nama para Pjs yang ditunjuk. Antara lain Benny Sampirwanto Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Timur menjadi Pjs Bupati Trenggalek, Sjaichul Ghulam Kepala Bakorwil sebagai Pjs Bupati Malang, Budi Santoso Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Timur sebagai Pjs Bupati Blitar, Jumadi Assisten Perekonomian Pembangunan Setprov Jawa Timur sebagai Pjs Walikota Blitar, serta Ardo Sahak Assisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Jawa Timur sebagai Pjs Walikota Pasuruan.
"Ada 8 petahana yang maju dalam konstestasi Pilkada Jatim 2020. Dari 19 kab/kota, 6 diantaranya harus diisi Pjs. Saya pesan pada enam Pjs ini, terutama dalam masa pandemi Covid-19, mohon dimaksimalkan keamanan sosial, kesehatan dan kondusifitas. Ada enam point tugas. Pada point ke lima, ada pengisian jabatan yang kosong.
Maksimalkan SDM yang ada, jangan diisi dulu. Para sekda di enam kab/kota ini, saya minta RAPBD segera dibahas karena ada revisi di RKPD. Mohon diselaraskan. Saya juga mohon kadinkes dan kepala RS rujukan Covid-19 masing-masing daerah tersebut, untuk terus koordinasi," pesan Khofifah. (gas)
No comments:
Post a Comment