LAMONGAN (DutaJatim.com) – Badan Pengurus Cabang Persatuan Advokat Indonesia (PERADIN) Lamongan merayakan HUT PERADIN yang ke 56 dengan menggelar tumpengan di kantornya yang terletak di Jl. Andansari 40 A Lamongan, Selasa (1/9/2020).
Acara yang dihadiri 50- an orang ini berjalan lancar dan gayeng. Ketua BPC PERADIN Lamongan Nihrul Bahi Alhaidar, SH, berharap acara tasyakuran sederhana ini tidak menyurutkan semangat anggota PERADIN Lamongan untuk tetap memberikan pelayanan hukum terhadap masyarakat, walau di tengah mewabahnya pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi.
"Menuju new normal ini pelayanan hukum bisa tetap dilakukan meski harus mengikuti protokoler covid dengan selalu memakai masker dan jangan lupa selalu cuci tangan. Anggota PERADIN harus menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan advokasi terhadap masyarakat. Jangan pernah menolak masyarakat yang minta bantuan. Sekecil apapun permasalahan Peradin harus hadir. Beri edukasi masyarakat yang masih buta hukum. Ini yang lebih penting daripada mencari nilai rupiah dari penanganan masalah," katanya saat memberikan sambutan
Perlu diketahui sebelumnya bahwa Peradin sebagai organisasi tertua Advokat di Indonesia yang lahir di Solo pada tanggal 30 Agustus 1964.
Selaku ketua PERADIN, Haidar panggilan Advokat Muda ini juga mengatakan dalam membangun kebersamaan pengacara banyak bicara ini perlu tapi harus punya landasan yang kuat.
"Namun ingat yang terpenting dari itu adalah Kerja Nyata dari setiap pribadi advokat. Ini harus dibangun. Jangan sampai bicara kesana kemari tanpa implementasi yang jelas," imbuhnya
Di akhir sambutannya Haidar menambahkan bahwa penyelenggaraan acara pada hari ini mempunyai makna penting dan strategis, karena melalui penyelenggaraan Tasyakuran PERADIN ke-56 dapat mempererat hubungan silaturahim dan menumbuhkan jiwa kebersamaan serta semangat solidaritas di antara sesama anggota.
"Melalui Tasyakuran ini, anggota PERADIN dapat bersama-sama menyatukan gerak langkah dalam mendorong perbaikan-perbaikan organisasi agar PERADIN terus tumbuh menjadi organisasi perhimpunan advokat yang sehat dan profesional,” jelasnya.
Acara Tasyakuran PERADIN ke-56 adalah momentum penting untuk membangun sinergi dan soliditas agar lebih sigap dan tanggap terhadap tantangan organisasi ke depan.
"Hal ini selaras dengan HUT PERADIN yang telah terselenggara dipusatkan di Banten beberapa hari kemarin dimana Advokat harus siap menuju era industri 4.0."pungkasnya. (ful)
No comments:
Post a Comment