Kepala Disbudpar Kota Surabaya, Antiek Sugiharti |
SURABAYA (DutaJatim.com) -Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar ‘Parade Kesenian Budaya Surabaya’ mulai Sabtu (19/9/2020) malam ini secara virtual.
Beragam kesenian dan budaya yang menarik dikemas dan ditampilkan secara virtual.
Kepala Disbudpar Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, mengatakan, Parade Seni Budaya Surabaya (PSBS) itu digelar sampai akhir Desember 2020.
"Dalam sepekan ada tiga sampai lima kali pagelaran seni budaya," ujarnya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, malam ini juga hadir secara virtual dan meresmikan pagelaran bertajuk 'Surabaya Merah Putih'.
"Mengambil tema Surabaya Merah Putih dalam rangka memperingati perobekan bendera, akan tampil mulai KPJ (Komunitas Penyanyi Jalanan), ludruk, teater, dan musik dalam suatu kegiatan seni budaya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Antiek Sugiharti.
Dari pagelaran yang ada itu, masyarakat Kota Surabaya dapat menyaksikan pagelaran melalui saluran medsos dan kanal Youtube resmi Pemkot Surabaya mulai pukul 19.00 WIB.
Seperti Sparkling Surabaya, Sapa Warga Surabaya, dan Bangga Surabaya.
Selain itu Pemkot juga menggandeng beberapa media televisi dalam pagelaran ini.
"Kita tidak sampaikan lokasinya karena kita tayangnya secara virtual,” ujar Antiek.
Pertunjukan ini merupakan tayangan perdana dari rangkaian pertunjukan bertajuk ‘Parade Kesenian Budaya Surabaya’.
Pagelaran itu bakal menampilkan beragam kesenian dan budaya yang menarik dengan dikemas melalui daring.
Pemkot Surabaya dalam menyemarakkan acara juga menggandeng seniman dan budayawan Surabaya senior dan kawakan seperti Cak Kartolo, Cak Lupus dan Cak Suro.
Kegiatan ini kata Antiek, merupakan jawaban atau solusi inovasi Pemkot Surabaya, agar pekerja seni dan budaya di Kota Surabaya tetap bisa berkarya dan berkreasi di tengah pandemi Covid-19 dengan mengutamakan protokol kesehatan.
"Dalam tampilan virtual itu seniman kita akan tampil secara rolling dalam moment, tema yang berbeda-beda," jelasnya.(ndc/ric)
No comments:
Post a Comment