MOJOKERTO (DutaJatim.com) - Para pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mojokerto mengadakan rapat koordinasi di Pondok Pesantren Riyadlul Jannah (ndalem KH Mahfudz Syaubari) di Pacet Sabtu 5 September 2020. Para peserta rapat semua menerapkan protokol kesehatan, antara lain dengan memakai masker.
Hadir dalam rapat tersebut dari Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Mojokerto antara lain KH Machfud Syaubari, MA, KH Adhim Alwi (Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto), Drs H Mohammad Hobir, M.Pd (Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto).
Lalu anggota Pleno antara lain Drs Holiin,M.Pd. Pengurus Harian antara lain Ketua Umum MUI Kabupaten Mojokerto Drs KH Cholil Arphaphi, MM, dan jajaran ketua antara lain Dr KH Imam Baidlowi,MM, Drs KH Nur Rahmat, MM, serta Sekretaris Umum Drs H Ghazali,MSi. Tampak pula jajaran Sekretaris Drs H Bambang S, MPd, Drs H Yahya, dan Bendara Umum KH Nur Hadi beserta Komisi-komisi, seperti ketua komisi Fatwa KH Syaifudin Zuhri. Rapat itu membahas peningkatan pendayagunaan pondok pesantren.
Selama ini pondok pesantren dituntut semakin meningkatkan perannya di masyarakat di semua bidang, termasuk di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Khususnya ekonomi pertanian di mana warga Mojokerto sebagian besar memang mata pencahariannya sebagai petani.
Karena itu MUI Kabupaten Mojokerto perlu merumuskan langkah-langkah agar bisa membantu pondok pesantren dalam meningkatkan perannya di masyarakat tersebut. (gas)
No comments:
Post a Comment