PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Bupati Pamekasan Badrut Tamam menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Nufi Anggraeni SKep NS, seorang perawat di RSUD dr Slamet Martodirjo (Smart) Pamekasan. Nufi meninggal Minggu (6/9/2020), akibat Covid-19.
Bupati mengucapkan itu saat memberikan sambutan pada Apel Virtual awal bulan dengan seluruh pimpinan dan karyawan kantor di lingkungan Pemkab Pamekasan, Senin (7/9/2020). Bupati Badrut Tamam sengaja secara khusus memberikan ucapan duka pada saat apel itu, sebagai penghargaan atas jasa dan perjuangan almarhumah selama bertugas.
“Mudah- mudahan perjuangan almarhumah dan segala amal ibadah almarhumah diterima oleh Allah SWT. Saya merasa berduka sekali dan kita perlu merasa berduka. Almarhumah Nufi Anggraeni adalah tenaga kesehatan di RSUD Smart yang selama ini telah berjuang dan berjasa memberikan perawatan kepada masyarakat Pamekasan,” katanya.
Selain itu, kata Badrut Tamam, almarhumah baru 3 tahun yang lalu ditinggal suami tercintanya juga menghadap Sang Pencipta.
Almarhumah memiliki 3 putra yang sekarang telah menjadi yatim piatu. Karenanya, atas nama Pemkab Pamekasan Bupati mengaku merasa sangat berduka. Dia berharap ibadah amal almarhumah diterima Allah SWT dan anak-anaknya menjadi anak saleh.
“Mudah mudahan kita semua peduli terhadap putra dan putri almarhumah, saya meminta kepada jajaran pemerintah yang menangani pensiunnya untuk segera diurus diproses agar dana pensiunnya segera bisa cair. Untuk mengenang jasa beliau, mari berdoa bersama sama, semoga Allah menerima amal ibadah almarhumah,” ajaknya.
Dia mengatakan Covid 19 membuat pekerjaan terhambat dari beberapa program utama yang akan dilaksanakan. Namun dia mengaku percaya bahwa seluruh ASN di lingkungan Kabupaten Pamekasan tetap memiliki etos dan semangat yang luar biasa untuk tetap memiliki semangat yang normal dalam melaksanakan tugasnya.
“Hal ini terbukti dari beberapa porgram yang tetap berjalan dan tetap terlaksana, betapapun harus melaksanakan dan menyesuaikan diri dengan protocol covid yang harus kita penuhi, “ tandasnya.
Isu terakhir tentang Covid 19, kata Badrut Tamam, adalah cluster keluarga. Karena itu terkait isu ini, dia meminta kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan kesehatan, terus bersyukur untuk kemudian menjaga imun, tidak boleh stress, tetap tenang tetap bahagia betapapun protocol covid tetap harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Badrut Tamam juga mengajak kepada para ASN bersama keluarganya dan masyarakat Pamekasan secara umum untuk sama sama menjaga kesehatan, jaga kebersihan, istirahat yang cukup, jalankan protocol covid dalam bekerja dan ajak saudara dan tetangga untuk memenuhi standart protocol covid.
Dengan disiplin protocol covid yang bagus dan baik, dia yakin akan berhasil membebaskan diri dari covid 19. (mas)
No comments:
Post a Comment