Bupati Badrut Tamam menyerahkan bantuan didampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa. |
PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Dalam rangka mengurangi biaya produksi petani, Bupati Pamekasan Badrut Tamam mengaku tengah merancang program call handtractor dan subsidi pupuk gratis. Itu dilakukan sebagai persembahan untuk mewujudkan pemerintahan yang membela rakyat dan menjadikan jabatan bupati sebagai alat pengabdian dan perjuangan. Hal ini parlu ditiru kabupaten lain.
Badrut Tamam mengungkapkan hal itu saat memberikan sambutan pada acara penyerahan sejumlah paket bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur di pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Senin (28/9/2020). Bantuan itu diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Badrut Tamam mengungkapkan selama ini handtractor yang ada di masyarakat masih disewakan kepada petani. Sehingga jika membutuhkan petani masih harus membayar sewa tersebut. Kondisi itu harus dicarikan jalan keluar agar petani tidak perlu menyewa, sehingga bisa maksimal untuk menggarap lahan pertaniannya.
“Hampir beberapa alat handtractor yang ada di petani saya tanya ternyata mereka masih bayar. Saya berpikir membuat dan merancang call handtractor gratis untuk petani, baru kemudian setelah itu saya berpikir kemungkinan memberikan bantuan subsidi pupuk gratis,“ katanya.
Dalam kesempatan itu, kepada Gubernur Jatim, Badrut Tamam juga melaporkan tentang penanganan Covid-19 di Pamekasan. Dia mengatakan untuk menangani Covid-19, Pemkab Pamekasan telah bekerja luar biasa. Beberapa langkah dilakukan di antaranya memilih strategi tidak hanya penindakan tetapi memberikan penghormatan dan penghargaan kepada masyarakat yang berdisiplin memakai masker dan menjaga jarak demi menjaga kesehatan.
Bupati juga tak lupa melaporkan lima prioritas pembanguann yang dijalankan di Pamekasan. Antara lain bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan bidang infrastruktur. Di bidang pendidikan berupa pemberian beasiswa kepada santri, khususnya bagi para penghafal Al Quran dan santri yang berprestasi.
Lalu bidang ekonomi ada program wira usaha baru (WUB) dan desa tematik. Pemkab melatih keterampilan usaha pada 2.500 orang anak muda desa tiap tahun, dibantu alat produksi, dibantu modal usaha hingga pemasaran aneka produk yang dihasilkannya.
Bidang kesehatan, Bupati melaporkan program Call Care. Pada program ini rumah warga ditempeli stiker, jika sakit mau konsultasi cukup pencet nomor tertentu. Dan jika butuh layanan mobil sudah disediakan mobil khusus di tiap desa.
“Tentang infrastruktur, yang paling banyak dibutuhkan masyarakat Pamekasan adalah banyaknya jalan yang rusak. Karena anggaran sangat terbatas untuk itu, Bupati berharap jika Pemprov Jatim banyak membantu pembangunan infrasruktur itu,” harapnya.
Pemberdayaan Perempuan
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih atas inovasi yang dilakukan Pamekasan. Gubernur meminta Pamekasan juga mengawal program pemberdayaan perempuan karena program ini memberikan efek terhadap pergerakan ekonomi di tingkat bawah.
Sejumlah paket bantuan yang diserahkan oleh Gubernur antara lain bantuan lansung dana desa, keuangan khusus berbentuk modal usaha bagi kelompok perempuan, subsidi upah kepada perawat, Satpol PP, kuantity engineer dan teknisi honorer. Juga bantuan penerima manfaat BPJS ketenagakerjaan, bantuan kredit program dana bergulir paket kredit petani Jawa Timur dan bantuan masker kepada pendamping desa. (mas)
No comments:
Post a Comment