SURABAYA (DutaJatim.com) - Ormas kemasyarakatan lintas agama dan budaya Patriot Garuda Nusantara Jawa Timur (PGN Jatim) bersama elemen ormas lain yang tergabung dalam FORSATU (Forum Surabaya Bersatu) menyampaikan aspirasi di depan gedung Grahadi (Kantor Gubernur Jawa Timur), Surabaya, Sabtu, 26 September 2020 siang.
Aksi kali ini yang dihadiri oleh pimpinan PGN Jatim bersama FORSATU menolak deklarasi KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) di Surabaya. Mereka menganggap KAMI berniat makar.
FORSATU menegaskan bahwa Pemerintahan Jokowi dan KH Ma'ruf Amin adalah kekuatan konstitusional hasil dari pilihan rakyat melalui pemilihan presiden 2019 sehingga tidak akan pernah tergoyahkan oleh gerakan KAMI. Sebab pemerintahan Jokowi-Kiai Ma'ruf adalah sah dan konstitusional.
"Karena itu kami minta Polri dan TNI melarang KAMI sebab ada indikasi makar. Kami menegaskan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) dan Pancasila adalah komitmen final dari Pendiri Bangsa dan tidak akan pernah tergantikan oleh faham-faham lain, baik komunisme maupun khilafah," kata orator aksi. (zs)
No comments:
Post a Comment