LAMONGAN (DutaJatim.com) - Ormas kemasyarakatan lintas agama, lintas budaya, lintas iman Patriot Garuda Nusantara Jawa Timur Makoda Kabupaten Lamongan kembali menggelar Ngaji Pancasila "nderes pancasila gemakan kebhinnekaan dan persatuan indonesia" di Sadar Coffee Lamongan.
"Alhamdulillah PGN Lamongan kembali menggelar Ngaji Pancasila Nderes Pancasila yang ke 6 kalinya," tutur Gus Nur Cholis, SE, Panglima PGN Kabupaten Lamongan.
Acara ini dihadiri oleh 120 peserta dari pengurus 27 kecamatan se- Kabupaten Lamongan. Kali ini inti kegiatan membahas masalah pilkada mendatang. PGN Lamongan wajib mendukung Paslon yang konkret memiliki komitmen kebangsaan, kebhinekaan, terhadap Pancasila dan NKRI harga mati.
"Tidak boleh mendukung Paslon yang punya kaitan ataupun berhubungan dengan paham atau ideologi HTI khilafah, komunis, intoleransi, radikalisme, terorisme," tutur Gus Nur Cholis.
Hadir dalam acara itu pimpinan PGN Jawa Timur Drs KH Akhmad Baidhowi MTS yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pancasila dan NKRI Harga Mati adalah sebuah final.
"Tidak bisa diganggu gugat oleh apapun dan siapapun. Dan anggota PGN Jawa Timur dimanapun berada wajib memegang teguh, menjaga dan melestarikan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI harga mati, dan UUD 1945," katanya.
Abah Baidhowi melanjutkan bahwa menjelang pilkada serentak di tengah pandemi covid 19 meminta agar semua pihak menjunjung tinggi asas persatuan Indonesia untuk menciptakan suasana kondusif baik keamanan dan ketertiban umum.
"PGN Jawa Timur selalu siap bersinergi dengan TNI/POLRI kapanpun dan dimanapun dalam menjaga kondusifitas dan ketertiban umum di masa pendemi covid 19 dan masa pilkada serentak," tutupnya.(zs)
No comments:
Post a Comment