SURABAYA (DutaJatim.com) - Unesa tiba-tiba jadi trending topic di twitter Selasa 15 September 2020 hari ini. Gegaranya sebuah video tentang ospek mahasiswa baru di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang dilakukan secara daring. Video itu viral di media sosial twitter. Video itu memperlihatkan mahasiswi baru (maba) dibentak-bentak oleh senior mereka karena tidak memakai ikat pinggang (sabuk). Video berdurasi 30 detik tentang ospek atau Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Unesa tahun 2020 itu diunggah oleh akun twitter @skipberat.
Dalam unggahannya, akun @skipberat menuliskan caption 'postingan yg tadi diapus'. Akun @skiberat juga membuat utas bertuliskan 'Sori banget nih ya menurut gue udahin ajalah tensi2 ospek kyk begini apalagi ospek nya juga virtual. emg dengan mental marah2 lo pada ini bakal bentuk karakter org jd lebih baik? kyk koneksi bagus terus aja, klo udh marah2 terus delay maba jg ketawa liat lo. catet nih panitia,' tulisnya seperti yang dilihat Selasa (15/9/2020).
Di dalam video tersebut, tampak mahasiswa senior Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) mengospek mahasiswi baru bertanya di mana ikat pinggang yang dipakai oleh mahasiswi baru. Namun, karena tidak memakai ikat pinggang, mahasiswi baru itu dimarahi dan dibentak-bentak oleh dua seniornya, satu perempuan serta satu laki-laki.
Di penggalan video itu juga tampak satu mahasiswa senior lainnya, namun dia tidak bereaksi marah atau membentak.The real ospek online pic.twitter.com/6zGtmU5v3E
— Rafi kun (@Rafirizqu19) September 14, 2020
"Sabuk, ikat pinggangmu mana? Ikat pinggang diperlihatkan," ujar mahasiswa senior laki-laki kepada mahasiswi baru tersebut.
"Gak ada kak," ucap mahasiswi baru itu.
"Gak ada (dengan nada marah)," kata mahasiswi senior perempuan kepada mahasiswi baru.
"Kamu tau tata tertib gak?," kata mahasiswa senior laki-laki sambil membentak kepada mahasiswi baru itu.
"Gak dibaca tata tertibnya?," kata mahasiswi senior sambil membentak ke mahasiswi baru itu.
"Maaf kak," kata mahasiswi baru. Yang langsung dijawab oleh mahasiswa senior "Maaf maaf (sambil membentak),"
Lalu muncul seorang mahasiswa senior laki-laki yang bertanya, "Kenapa kenapa itu?,"
Video yang diunggah akun twitter @skipberat hingga Selasa (15/9) pukul 00.00 WIB itu sudah ditonton oleh 1,6 juta pengguna twitter. Sudah ada 4.213 pengguna twitter yang meretweet, 8.275 mereply (membalas) dan 13 ribu akun yang menyukai video tersebut. Sebagian besar netizen mengkritik cara-cara ospek semacam itu yang dianggap model lama dan sekarang dihapus.
PKKMB F-MIPAmaba Unesa lg misahin kantin lg berantem online, udh ospek aneh + berkerumun tanpa masker pula🤣 pic.twitter.com/mHptKPzU0E
— ꦥ꧀ (@boy_yenn) September 15, 2020
Sementara itu sebanyak 698 mahasiswa baru Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unesa mengikuti pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) secara daring via zoom meeting conference pada Rabu (9/9/2020). Kegiatan PKKMB FMIPA dilaksanakan selama tiga hari, dimulai 8 September 2020 pra PKKMB dan PKKMB pada 9-11 September 2020.
Kegiatan PKKMB dibuka oleh Dekan FMIPA, Prof. Dr. Madlazim, M.Si. Dalam sambutan sekaligus membuka acara PKKMB, Madlazim menyampaikan pesan penting kepada mahasiswa bahwa bidang MIPA dan Pendidikan MIPA merupakan bidang yang sangat penting bagi perkembangan IPTEK untuk perkembangan dan keberlanjutan hidup bangsa, terlebih di era industri dan society 5.0 ini.
Untuk membekali mahasiswa, terang Madlazim, mulai tahun 2020 FMIPA Unesa menerapkan kurikulum merdeka belajar dan kampus merdeka (MBKM). Hal itu bertujuan untuk mengenalkan dan mendekatkan mahasiswa atau lulusan FMIPA dengan masyarakat, dunia usaha dan dunia industri. “Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa belajar tentang pendidikan dan ilmu ke MIPA an yang dibutuhkan masyarakat, dunia industri dan dunia usaha secara langsung”, tutur Dekan FMIPA.
Selain mendapatkan pesan penting dari dekan, mahasiswa baru FMIPA juga mendapatkan beberapa materi. Di antaranya, dari Prof. Dr. Madlazim, M.Si (Dekan FMIPA,)mengenai Visi Misi, Program FMIPA dan Kampus Merdeka, Prof. Dr. Fida Rachmadiarti, M.Kes (Wakil Dekan Bidang Akademik) mengenai Strategi Belajar di Perguruan Tinggi, Dr. Hj. Masriyah, M.Pd (Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan) mengenai Manajemen Pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan, dan Dr. Sifak Indana, M.Pd (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni) mengenai tema Organisasi dan Kegiatan Kemahasiswaan.
Selain itu, juga ada materi bimbingan konseling fakultas yang disampaikan Dra. Evie Ratnasari, M.Si mengenai etika belajar dan informasi menghindari penipuan di perguruan tinggi. Materi dari tim penalaran fakultas yang disampaikan Dian Novita, S.T, M.Pd dan Setyo Admoko, S.Pd., M.Pd mengenai PKM 5 bidang dan plagiarisme. Lalu, ada materi komunikasi di perguruan tinggi yang disampaikan oleh tiga pendamping kemahasiswaan jurusan yakni Dwi Nur Yunianti, S.Si, M.Sc,Abu Zainuddin, S.Pd, M.Pd, dan Rusly Hidayah, S.Si., M.Pd.
Dalam kesempatan itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan mengajak seluruh mahasiswa baru untuk semangat menggapai prestasi. Ia mengatakanFMIPA tidak berhenti mencetak prestasi meskipun dimasa pandemi ini. Saat ini, FMIPA tercatat sebagai penyumbang terbanyak proposal didanai se-Unesa pada PKM 5 bidang yakni sebanyak 17 proposal dan juga penyumbang terbanyak pada PKM KT dan GFK yakni sebanyak 10 proposal.
Panitia PKKMB FMIPA, Allif mengatakan untuk menghilangkan rasa bosan dan jenuh dalam acara PKKMB ini, panitia menyelingi dengan menyanyi jargon bersama dan interaksi tanya jawab dengan mahasiswa baru. (nas/det)
No comments:
Post a Comment