Dalam kesempatan itu warga juga berdoa untuk kemakmuran seluruh warga Kabupaten Mojokerto. Kemudian dilanjutkan doa untuk keberhasilan IKBAR (Ikfina Fatmawati - Gus Barra) agar diberi kemenangan oleh Allah SWT dalam pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Warga yang memenuhi aula Guest House itu tampak khusyuk beristighotsah dan berdoa bersama untuk kesejahteraan rakyat Mojokerto sekaligus untuk kemenangan IKBAR.
"Hanya dengan kemenangan IKBAR dalam Pilkada, Mojokerto bisa menjadi contoh pemerintahan yang bersih dan rakyatnya makmur sejahtera, bagi daerah lain di Indonesia," kata Kiai Asep.
Dalam kesempatan itu Kiai Asep menyampaikan kepada warga soal impiannya terkait kejayaan Indonesia. Seperti kejayaan di zaman Majapahit di masa silam.
"Bagaimana Indonesia bisa maju. Dulu Indonesia dijajah Portugis, Belanda, Jepang. Para ulama berjuang hingga merdeka. Setelah merdeka harus ada yang mengisi kemerdekaan. Ya tentu harus diisi dengan kesejahteraan rakyat. Tapi kan tidak pernah terjadi. Selalu terjadi lingkaran setan padahal sebenarnya mudah," kata Kiai Asep di hadapan warga dan tokoh masyarakat yang hadir.
"Sebenarnya untuk menjadikan Mojokerto contoh kabupaten terbaik itu bisa. Tapi kan nyatanya tidak bisa sebab calon bupatinya cari sponsor. Ditagih dan dijerat oleh sponsornya. Akhirnya jual beli jabatan. Bupati cari fee. Ambil dana perizinan dan lain-lain. Karena itu IKBAR harus menang agar Mojokerto adil makmur tak ada korupsi, rakyatnya sejahtera," kata Kiai Asep diamini para jamaah. (gas)
No comments:
Post a Comment