Gubernur Khofifah dikenal peduli kaum milenial. |
SURABAYA (DutaJatim.com) - Di tengah pandemi Covid-19 tidak menyurutkan kinerja Pemprov Jatim dalam meningkatkan kualitas generasi milenial. Kali ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membuka Virtual Expo SMA Double Track di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (27/10/2020).
Virtual Expo SMA Double Track ini sendiri, memamerkan hasil karya para siswa setelah melalui proses asuhan dan asahan Tim ITS melalui program SMA Double Track. Meskipun virtual, nilai dari pertemuan dan format seperti ini tidak mengurangi makna dan spirit siswa memamerkan hasil karya selama ini.
"Format sepert ini efektif di saat pandemi, dan ini merupakan bagian dari ikhtiar kita. Format semacam ini sudah dilakukan beberapa waktu lalu seperti Festival Ekonomi Syariah dan Jatim Fair. Format secara virtual disajikan secara tri dimension dan four dimension, sehingga pengunjung platform bisa mengetahui segala produk sangat jelas, " ujarnya.
Dari pameran ini, Gubernur Khofifah berharap agar para generasi millenial mendapat akses permodalan. Pihaknya telah berkomunikasi dengan Kadispendik Jatim untuk merealisasikannya. Tujuan akses permodalan ini agar generasi millenial bisa mengembangkan hasil karya untuk cakupan lebih luas.
Akses permodalan ini bisa melalui berbagai lembaga Bank Jatim atau Bank UMKM Jatim. "Dua opsi tersebut memungkinkan karena kita bisa melakukan konektivitas agar para anak dengan ide dan kreativitas yang brilian bisa mendapatkan support dari pemerintah," terang Khofifah.
Adapun alternatif lain yaitu dengan merangkul Corporate Social Responsibility (CSR), atau dana murah, program pemulihan ekonomi nasional (PEN), dan Dagulir.
Khofifah meminta kepada Kadispendik Jatim agar terlebih dahulu membangun akses dengan Bank Jatim dan Bank UMKM Jatim.
"Apabila sudah ada akses misal anak anak bisa secara sendiri atau berkelompok untuk mengakses permodalan secara kredit. Insyallah apabila ada upaya kita juga bisa mendapatkan CSR," lanjutnya.
Mantan Mensos RI ini menyampaikan siswa yang sudah mengikuti program SMA Double Track diminta agar membentuk kelompok atau ruang diskusi, baik tentang pengembangan ide atau usaha bisa saling memberi semangat dan mencari jalan keluar bersama.
"Forum discussion group (FDG) semacam ini juga penting, karena setiap personal akan memiliki dinamika pasar yang berbeda-beda. Dengan FDG akan menciptakan solusi bersama untuk maju. Dengan mencari dan membangun pikiran secara bersama sama adalah salah satu solusi menyelesaikan masalah, " ucapnya.
Gubernur Khofifah juga mengingatkan bahwa Jatim memiliki program Millenial Job Center (MJC). MJC adalah program Pemprov Jatim yang bertujuan membangun format Gig Ekonomi di Jatim.
Di dalam MJC berkumpul banyak talent dan anak muda. Bagi millenial yang bergabung akan mendapatkan mentor dari banyak pelaku e-commerce.
Para talent akan ditemukan dengan klien (perusahaan) untuk magang kerja dan tentunya mendapatkan sertifikasi.(ima/ndc)
No comments:
Post a Comment