Videotron di Jalan Balaikambang ini salah satu tempat promosi gratis bagi pengusaha baru Pamekasan. |
PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Hingga kini tercatat 1.690 orang pengusaha baru yang telah mendapat binaan Pemkab Pamekasan. Mereka merupakan peserta dari program Wira Usaha Baru (WUB) yang dijalankan Pemkab Pamekasan untuk pengembangan sector ekonomi utamanya kalangan industri kecil menengah atau Usaha Kecil Menengah (UKM).
Para pengusaha baru itu, selain telah dilatih dengan keterampilan aneka ragam usaha, juga mendapatkan bantuan peralatan kerja, mendapat kredit murah dengan bunga 1 persen, dan yang terakhir adalah mendapatkan kesempatan untuk promosi atau pemasaran secara gratis dari Pemkab Pamekasan.
Bupati Pamekasan Badrut Tamam menjelaskan, 1.690 orang pengusaha yang dilatih mengikuti program WUB, diantaranya kerajinan membuat songkok, sepatu, sandal, menjahit, dan bordir. Program tersebut juga sebagai penguatan ekonomi local dan sebagai upaya untuk membantu memulihkkan ekonomi masyarakat yang kini mulai terpuruk akibat Covid-19.
Terkait dengan langkah bantuan pemasaran, Pemkab Pamekasan untuk sementara memberikan kesempatan bagi para pengusaha baru itu fasilitas berupa promosi gratis melalui publikasi di videotron milik Pemkab yang tersebar di seluruh Pamekasan.
Di antaranya yang ada di selatan Monument Arek Lancor dan di Jalan Balaikambang. Juga, memberikan potongan biaya publikasi 50 persen jika menggunakan promosi iklan usaha di Radia Swara Pelita Abadi (Ralita FM) milik Pemkab Pamekasan.
Warga masyarakat juga telah mengaku banyak mendapat manfaat dari program WUB tersebut. Mereka merasakan manfaat dari kegiatan dalam program itu, karena bisa membangkitkan diri mereka melalui latihan kemudian bisa aktif setelah memiliki keterampilan usaha. Mereka kini banyak yang bisa berwirausaha sendiri sesuai dengan keahliannya masing masing.
WUB yang merupakan program unggulan dari pemerintahan Badrut Tamam bersama Wakilnya Raja’;e, kini banyak digalakkan di desa desa dengan aneka ragam jenis keterampilan yang berbeda beda antara satu desa dengan desa lainnya. Di antaranya ada desa yang mengembankan usaha bordir dan menjahit. Ada industry songkok, sandal hingga sepatu.
Salah seorang peserta yang merasakan manfaat kegiatan tersebut bernama Fanikens Novbrianti. Dia memiliki keterampilan menjahit tidak lepas dari kebijakan Pemkab Pamekasan yang membuat program WUB.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Wabup,” katanya.
Dia menilai program WUB merupakan terobosan yang hebat untuk mengajarkan masyarakat bisa mandiri berwira usaha. Program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian warga Pamekasan melalui program nyata dan terukur.
“Bukan isapan jempol belaka, melainkan benar benar terwujud di lapangan,” ujarnya. (mas)
No comments:
Post a Comment