NEW YORK (DutaJatim.com) - Para diaspora Indonesia di Amerika Serikat (AS) menyambut gembira kemenangan capres Joe Biden dalam Pilpres 2020. Mereka memberi ucapan selamat kepada Joe Biden melalui media sosial. Sebagian lagi men-share kabar kemenangan Joe Biden ke sejumlah pihak.
Mustari Siara, misalnya. WNI yang sekarang tinggal di Kota New York memberi kabar kepada Redaksi DutaJatim.com Minggu 8 November 2020 pagi soal kemenangan Joe Biden tersebut sambil menunjukkan foto-foto berita media nasional Amerika. "Selama untuk Joe Biden. Pilpres Amerika sekarang seru dan menegangkan," katanya.
Begitu pula Syarif Syaifulloh. WNI yang sekarang tinggal bersama keluarganya di Kota Philadelphia ini malah aktif melakukan siaran langsung di channel Youtubenya, Syarif Syaifulloh Official, soal perkembangan penghitungan suara Pilpres AS. Kota Philadelphia berada di negara bagian Pennsylvania yang menjadi daerah kunci pertarungan antara Joe Biden dan Donald Trump. Dan kota indah yang dipenuhi bangunan kuno bersejarah ini pun akhirnya memihak kepada Joe Biden-- setelah pilpres sebelumnya dimenangkan oleh Trump.
Laporan Syarif yang juga biasa dipanggil Pak Tani Philadelphia langsung dari Pusat Penentuan Kemenangan Calon Presiden Amerika Serikat yang dilakukan di Pennsylvania Convention Center, pagi hari sampai malam pukul 22.00, pendukung Joe Biden dan Trump terlihat bersemangat mengawal kemenangan jagonya. "Saat saya pulang, mereka masih terus bertahan. Para pendukung dari dua kubu tetap bertahan tidak meninggalkan tempat penghitungan suara. Dan mereka saling berhadapan dengan damai. Hanya dibatasi oleh pagar dan polisi yang tetap menjaga dan Pasukan Garda Nasional dikerahkan untuk menjaga Kota Philadelphia," katanya.
Dan ketika akhirnya Joe Biden memenangkan Pilpres, para pendukungnya pun bergembira. "Selamat kepada Mr Joe Biden atas terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Dalam pertarungan saya sudah prediksikan kemenamgan tipis. Hal ini memang persaingan yang sangat ketat di mana Presiden Donald Trump juga mempunyai kans yang tinggi. Kemenangan Joe Biden juga tidak lepas dari Kamala Harris yang menjadi wakilnya. Salah satu pendongkrak kemenangan Joe Biden tidak lepas dari Kamala Harris yang saya akan prediksikan akan maju dalam pemilihan Presiden yang akan datang," kata Syarif.
Lalu bagaimana kelanjutan Donald Trump? Apakah dia lantas legowo? "Saya melihat Donald Trump adalah seorang yang ksatria di mana seorang bisnisman memang tahu jika ada kalah dan menang. Dan itu baginya adalah hal yang biasa. Dengan kepemimpinan selama ini, dengan gaya ceplas ceplos bukan berarti Beliau tidak tahu segala risiko kekalahannya. Tapi justru saya akan melihat para pendukungnya yang akan bergerak dan mengatur strategi bagaimana pun juga seorang Donald Trump tidak bisa dianggap enteng. Beliau mempunyai pendukung yang loyal. Saya juga acungi jempol buat Donald Trump," katanya.
Selama kepemimpinannya, kata dia, dunia tidak ada yang di-otak atik, walau pun di dalam negeri Trump banyak diserang. "Tapi dengan slogan American Great Again sudah bisa terbukti. Dan banyak yang mendukung. Untuk kebijakan luar negerinya saya boleh katakan oke, akankah Joe Biden melanjutkan politik luar negeri seperti gaya Trump? Kita lihat saja nanti," katanya.
Syarif melihat kepemimpinan Biden juga pro-imigran. "Sudah puluhan tahun malang melintang di dunia politik. Biden tahu bagaimana merangkul semua golongan. Bagi kaum imigran sebenarnya sama seperti Donald Trump. Tetap akan meneruskan kebijakan terdahulu. Hanya saja caranya akan beda, pendekatan yang dipakai tentu tidak akan grasa grusu," katanya. (gas)
No comments:
Post a Comment