BANYUWANGI - (DutaJatim.com) - Sempat terpuruk akibat terjangan Pandemi COVID-19, sektor pariwisata di Banyuwangi berangsur normal. Bahkan, sejumlah destinasi baru tumbuh kembang seiring penerapan era adaptasi kebiasaan baru atau New Normal. Salah satunya ialah wisata Taman Langit yang berada di lereng Pegunungan Ijen.
Taman Langit Banyuwangi, Nikmati Kuliner Ikan Tawar, Wisata Petik, Hingga Camping Ground
Destinasi baru ini rupanya menjadi salah satu favorit wisatawan untuk menghilangkan penat selama pandemi COVID-19. Terletak di Desa Banjar Kecamatan Licin, Taman Langit menawarkan panorama khas pedesaan yang dipadukan dengan hamparan sawah terasering dan pemandangan pegunungan Ijen.
"Mulanya kita melihat kok banyak yang berkunjung ke Taman Langit, untuk sekedar menikmati suasana persawahan terasering atau sekedar untuk ber - Swafoto selama pandemi," kata Kepala Desa Banjar, Sunandi, Minggu 8 November 2020.
Berangkat dari minat wisatawan inilah, pemerintah Desa Banjar bersama warga setempat berinisiatif membuat destinasi wisata baru di kawasan tersebut.
"Saat itu kan belum ada apa-apanya. Akhirnya kita berinisiatif membuat BUMDes Taman Langit, untuk menyokong sektor pariwisata," imbuhnya.
Kuliner Ikan Tawar, Wisata Petik, Hingga Camping Ground
Di Kawasan Taman Langit terdapat berbagai fasilitas yang untuk memanjakan traveler. Tersedia berbagai kuliner khas ikan tawar, termasuk juga spot pemancingan yang disediakan khusus bagi para penghobi mancing.
"Konsepnya, wisatawan yang datang ke Taman Langit bisa memancing sendiri ikan dari kolam. Jadi bisa dipastikan ikan dalam kondisi segar. Ada ikan tombro, nila, dan gurami. Tergantung selera ingin menu apa. Bisa digoreng, ikan bakar, ikan pepes (pelasan) dan sebagainya. Ini semakin nikmat, ketika disantap di tengah areal persawahan," kata Sunandi.
Tak hanya itu, di Taman Langit juga terdapat wisata petik jambu kristal bagi pecinta buah. "Jadi wisatawan bisa petik sendiri buah jambu kristal yang ditanam di lereng gunung Ijen. Bisa dinikmati langsung ataupun dijadikan rujak buah khas Banyuwangi," imbuhnya.
Bagi traveler yang ingin menghabiskan malam di Taman Langit, juga tersedia camping ground yang berada di tengah persawahan. Dari dataran tinggi ini, wisatawan dapat menikmati indahnya landscape pantai selat Bali dan gemerlap perkotaan Banyuwangi.
Bahkan, saat malam tiba, wisatawan dapat menikmati taburan bintang ketika cuaca cerah. "Spot selfie di Taman Langit sangat bagus. Selain hamparan terasering sawah dan pemandangan gunung, juga ada spot landscape Selat Bali dan taburan bintang saat malam tiba," kata Sunandi.
Tak heran, jika kemudian destinasi Taman Langit ini cukup diminati oleh wisatawan. "Rata-rata wisatawan yang datang ke Taman Langit berasal dari daerah perkotaan. Mungkin mereka sudah mulai penat karena berdiam diri di rumah terus selama pandemi. Ini peluang untuk membuat destinasi wisata baru" imbuhnya.
Protokol Kesehatan Ketat
Menurut Susandi salah satu kunci sektor pariwisata bisa bangkit ialah harus bisa meyakinkan wisatawan bahwa mereka aman dari penyebaran COVID-19. Untuk itulah, di Kawasan Taman Langit pihaknya benar-benar menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kita memastikan di Taman Langit harus melaksanakan protokol kesehatan. Meliputi 3M, yakni mengenakan masker, tersedia tempat cuci tangan, serta ada pengaturan jarak. Ini upaya kita agar penyebaran COVID-19 bisa dicegah, terutama di destinasi wisata," tegasnya.
Dengan demikian, diharapkan bergeliatnya sektor pariwisata ini juga berbanding lurus dengan menurunnya kasus penularan COVID-19.
"Semoga pandemi bisa segera berlalu. Sehingga sektor pariwisata bisa kembali pulih. Termasuk di Taman Langit, sehingga masyarakat bisa memperoleh manfaat dari tumbuh kembangnya sektor pariwisata," doa purnawirawan TNI AD ini.
Taman Langit Banyuwangi, Nikmati Kuliner Ikan Tawar, Wisata Petik, Hingga Camping Ground
(ndc/Oz/prs)
No comments:
Post a Comment