Proses pemulasaran jenazah Dadang Wigiarto menggunakan protokol kesehatan. (Antara) |
SITUBONDO (DutaJatim.com) - Virus Corona penyebab Covid-19 masih mengganas di Jatim. Bahkan masih merenggut nyawa pejabat. Karena itu masyarakat diminta tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kali ini Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal dunia di RSUD Abdoer Rahem, Kamis, 26 November 2020 sekitar pukul 16.31 WIB setelah tiga hari berjuang melawan COVID-19.
"Iya, saya mendapat informasi dari direktur RSUD Abdoer Rahem, bapak Bupati sudah tutup usia sekitar pukul 16.31 WIB," ungkap Ketua Komisi II DPRD Situbondo, Janur Sastra Ananda.
Almarhum Dadang menjabat Bupati Situbondo selama dua periode dan meninggal dunia di usia 54 tahun.
Kabar duka yang tersebar itu kemudian membuat suasana di rumah sakit sontak menjadi ramai. Banyak pejabat berkunjung untuk memastikan kabar tersebut.
Seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Kapolres Situbondo, AKBP Achmad Imam Rifa'i, Ketua DPRD, Edy Wahyudi dan para ketua partai berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir.
Dikonfirmasi terkait tempat pemakaman almarhum, Kabag Humas Kabupaten Situbondo, Agung Wintoro menyampaikan, bahwa jenazah Dadang dimakamkan di jalan Mawar Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo.
"Untuk pemakamannya dilakukan di jalan Mawar. Mari kita do'akan bersama semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT," tutupnya.
Suasana Pemkab dan juga kediaman dinas Dadang masih tampak berduka, sehingga kebanyakan orang enggan memberikan keterangan.
Usai dinyatakan positif terinfeksi covid-19 Dadang Wigiarto menjalani perawatan medis sejak 24 November 2020 di RSUD dr Abdoer Rahem, yang merupakan rumah sakit rujukan pasien covid-19 di Kabupaten Situbondo.
Bupati yang sudah menjabat selama dua periode itu dinyatakan positif terinfeksi virus covid-19 sejak Selasa 24 November 2020.
Sejak dinyatakan positif, Tim Satgas Penanganan covid-19 Kabupaten Situbondo telah melakukan sterilisasi pendopo kabupaten dan ruang kantor bupati di Pemkab Situbondo.
Puluhan pejabat di lingkungan Pemkab setempat yang merupakan kontak erat dengan Bupati Dadang Wigiarto juga telah menjalani tes usap.
Tercatat ada 28 orang pejabat dan staf di sekretariat pemkab dan beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk sekretaris daerah (sekda) yang menjalani tes usap.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto, mereka yang menjalani tes usap tak hanya pegawai sekretariat pemkab, namun juga beberapa kepala OPD.
(ndc)
No comments:
Post a Comment