Bupati Badrut Tamam saat melintas di jalan Kecamatan Pegantenan.
PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Bupati Pamekasan Badrut Tamam, Rabu (30/12/2020) melakukan peninjauan hasil proyek pembangunan jalan tahun anggaran 2020, yang terdapat di 7 kecamatan. Tujuannya untuk memastikan hasil pembangunan itu layak pakai. Bupati melakukan peninjauan dengan menggunakan sepeda didampingi oleh seluruh pimpinan OPD terkait.
Kepala Dinas PUPR Cahya Wibawa mengatakan lokasi yang ditinjau Bupati Badrut Tamam adalah pembangunan jalan selama tahun 2020 yang sudah selesai dan termasuk yang sedang dikerjakan. Total anggaran yang dipakai tahun 2020 yang masuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sekitar Rp 76 miliar, dan yang diluar PEN sekitar Rp 20 miliar.
Jenis pembangunan jalan tahun 2020 meliputi perbaikan atau penigkatan jalan, kemudian kegiatan pemeliharaan, dengan panjang total keseluruhan sekitar 40.650 meter atau sekitar 40,65 km. Juga ada bangunan pelengkap sepanjang 13.500 meter. Kegiatan tersebut tersebar di seluruh kecamatan di Pamekasan.
“Jalan yang kita tangani rata-rata memang jalan yang menjadi kewenangan kita yakni jalan kabupaten, termasuk juga beberapa jalan poros desa yang sudah di SK kan kepada jalan Kabupaten,” kata Cahya Wibawa.
Diungkapkannya diawal tahun 2020 kondisi jalan yang rusak di Pamekasan sepanjang 512 Km. Kurang lebih sekitar 30 % atau 40.650 m atau sekitar 40,65 km, sudah diperbaiki. Sisanya nanti akan dilanjutkan tahun 2021. Targetnya tahun 2021 panjangnya 42.350 meter, jika masih belum tuntas lanjutkan tahun 2022. Proyek tahun ini, kata Cahya, tidak seperti dulu pakai lapen, tapi sudah pakek hotmax dengan umur penggunan yang lebih lama.
“Alhamdulillah setahu saya respon masyarakat dimasa kepemimpinan Bupati Badrut Tamam ini sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati karena ada beberapa ruas jalan yang sebelumnya belum tersentuh sudah bisa dikerjakan. Bahkan ada yang mengakui ada jalan yang 20 tahun tidak pernah diperbaiki kini udah bisa diperbaiki,” ungkapnya.
Bupati Badrut Tamam mengaku senang dan bersyukur bisa meninjau langsung kelayakan pakai proyek pembangunan jalan yang telah selesai, yang tersebar di 7 kecamatan, yakni kecamatan Kota Pamekasan, Proppo, Palengaan, Pakong, Kadur dan Pegantenan.
“Kita keliling memastikan bahwa dari 40.650 meter sekitar 40,65 Km yang sudah digarap oleh Pemerintah Kabupaten tahun 2020 ini benar-benar selesai. Alhamdulilah mulus, baik dan kita memastikan juga pembangunan infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah dan masyarakat bisa merasakan langsung manfaat pembangunan jalan ini,” katanya.
Dia mengaku sebelum meninjau dirinya mendapat telefon dari beberapa orang menyampaikan ucapan terima kasih kepadanya, kepada Kadis, kepada seluruh OPD yang menangani dibidang infrastruktur termasuk penerangan jalan. Karena itu dalam keliling peninjauan juga ikut Kepala Dishub, Akib Abdullah bersama Cahya Wibawa, Kepala PUPR dan beberapa Kabid yang mendampingi.
“Saya ucapkan terima kasih dan temen-teman wartawan juga ikut menyaksikan langsung beberapa ruas jalan sudah dibangun. Dan 40,65 Km dengan naik sepeda motor ini sudah lumayan," ungkapnya.
Dia merencanakan tahun 2021 akan buat progress yang lebih baik. Misalnya ada 555 penerangan jalan yang sudah selesai di tahun 2020. Nanti di Tahun 2021 akan ada sekitar 160 titik penerangan jalan. Terus progress ini semakin positif semakin baik. Dia menegaskan pembangunan dilakukan bertahap karena keterbatasan anggaran dan untuk bidang lainnya.
“Misalnya semuanya untuk penerangan, jalannnya tidak tergarap. Dan sebaliknya. Disamping kita juga focus pada 5 prioritas pembangunan yang akan kita terus genjot. Saya selalu mengatakan kita ini di sector infrastruktur sudah jalan, sudah bagus. Tinggal kita berikhitar dari Pegantenan sampai Batumarmar bisa tembus termasuk dengan penerangannya,” katanya.
Pada tahun 2021 mendatang, kata Badrut Tamam, ada sekitar 160 titik penerangan jalan yang akan dibangun. Dia berharap segera dieksekusi, dilaksanakan termasuk beberapa ruas jalan yang dibangun oleh dinas PUPR. Dia bertekad dan berkomitmen pembangunan di kabupaten ini berdaya saing disamping juga mengubah pola manajemen kepemimpinan menjadi yang lebih progresif lagi.
Badrut Tamam mengatakan berkat kreasi dari seluruh aparatur sipil yang bekerja sungguh-sungguh, Pamekasan di akhir tahun 2020 ini masuk 10 besar kabupaten kreatif inovatif di Indonesia. Itu semua, kata dia, hasil kerja semuanya pihak terkait.
Kini Pamekasan udah termasuk kabupaten yang mulai bersaing dengan kabupaten maju bidang inovasi dan kreasinya," katanya.
Badrut Tamam mengaku pembangunan infrastruktur khususnya jalan akan terus bertahap hingga tuntas. Misalnya dari ruas jalan Pakong sampai Kadur, ada sekitar 2 km yang belum digarap saat ini, tapi ada sekitar 5 km yang sudah selesai. Pegantenan menuju Batumarmar sudah ada 2 km yang digarap sekalipun ada sekitar 16 km yang belum tergarap, tetapi disisi yang lain sudah banyak tuntas.
“Artinya apa, ini progress positif dan bagus di tahun 2020 yang ditengah-tengah pandemi kita masih bisa bekerja luar biasa,” pungkasnya. (mas)
.
No comments:
Post a Comment