BANYUWANGI (DutaJatim.com) - Tanaman jahe merah hingga saat ini masih bernilai ekonomis tinggi karena harga yang ada di pasaran terus mengalami kenaikan. Apalagi di musim pandemi Covid-19 sekarang ini. Jahe merah banyak diburu orang untuk minuman herbal yang bisa menambah imunitas tubuh.
Seperti disampaikan petani sekaligus pekebun jahe merah, Nyoman Suasa. Pria yang bertempat tinggal di Dusun Sugih Waras, Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi ini, saat ditemui di kediamannya Sabtu 12 Desember 2020 mengatakan, dia saat ini mencoba membudidaya dan mengembangkan tanaman jahe merah.
Menurutnya, tanaman herbal jenis jahe merah ini selain sangat besar manfaatnya bagi kesehatan, realitasnya harga di pasaran masih tinggi. Hingga saat ini harga jahe merah mencapai Rp 80 ribu per kg.
" Berarti harga jahe merah terus meningkat, begitu pula beberapa tanaman herbal lainnya. Saat ini saya sudah mencoba menanam sebanyak 50 polybag dan masih dalam proses pertumbuhan," terangnya.
Selain itu, perawatan tanaman jahe merah tidak terlalu sulit. Yang terpenting menjaga siraman dan pemupukannya dijaga dengan baik pasti akan tumbuh dengan bagus. Apalagi model penanaman organik. "Hasilnya pasti jahe merah yang berkualitas. Dan hasilnya pasti menggiurkan," katanya. (tyo)
No comments:
Post a Comment