JOMBANG (DutaJatim.com) - Sekretaris PGN (Patriot Garuda Nusantara) Jawa Timur AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) mengaku kaget ketika ditanya tentang kondisi Ustad Maaher At Thuwalaibi/Soni Eranata yang diberitakan sedang sakit.
Saat ditemui di Rumah Pancasila Jombang kemarin Gus Wal selaku pelapor Maaher At Thuwalaibi di Siber Bareskrim Mabes Polri dan Polda Jatim karena diduga melakukan ujaran kebencian mengatakan, dirinya baru tahu kalau Maaher At Thuwalaibi sakit dan dirawat di rumah sakit.
"Saya belum tahu dan baru tahu dari Anda," kata Gus Wal kepada wartawan.
Ketika ditanya apakah ingin menjenguk orang yang dilaporkannya itu? Gus Wal mengatakan dirinya ada rencana seperti itu. "Ya boleh saja kita jenguk sambil kita doakan agar dia cepat sembuh, kembali sehat dan pulih seperti sedia kala. Agar dia fresh dan semangat seperti yang kita lihat dan dengar di setiap ceramah-ceramahnya di Youtube itu lho," katanya.
Gus Wal Doakan Maaher At Thuwalaibi Agar Cepat Sembuh, Proses Hukum Jalan Terus
Gus Wal juga mendoakan semoga Maaher At Thuwalaibi segera diberikan kesehatan seperti sedia kala agar nanti bisa menjalani persidanganya dengan baik. "Nanti saya minta secara khusus santri-santri di sini untuk membaca Yasin dan Tahlil guna mendoakan dan memohon kepada Allah SWT untuk kesembuhan dan kesehatan Maaher At Thuwalaibi. Dan nanti saya juga akan mintakan doa secara khusus kepada alim ulama' untuk kesembuhan dan kesehatan Maaher At Thuwalaibi," katanya.
Disinggung mengenai adakah keinginan berdamai, memaafkan dan menarik laporannya kepada Maaher At Thuwalaibi? Gus Wal mengatakan dia tak akan menarik laporanya. Sedang kalau memaafkan secara pribadi tentu sebagai muslim sudah memaafkan.
"Sebagai muslim itu sudah jelas harus saling maaf memaafkan, kalau damai ya tidak bisa. Biarkan proses hukum berlanjut sebagai pembelajaran kepada segenap lapisan anak bangsa agar lebih bijak dalam bertutur kata, jangan sampai para pemimpin dan guru bangsa dimaki, dibuat olok olokan dan dicaci, mau jadi apa bangsa ini ke depan kalau para pemimpin dan guru bangsa dicaci maki, dan dihina, itu sangat tidak baik," tutup Gus Wal yang juga salah satu perintis PGN Jawa Timur. (zs)
No comments:
Post a Comment