BANYUWANGI (DutaJatim.com) - Lebih dari sepekan kondisi jalan Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, yang hingga saat ini masih belum sempurna dikembalikan seperti semula pasca dikeruk, masih menimbulkan pro dan kontra. Saat ini kondisi jalan hanya diratakan tanpa diaspal sehingga becek dan licin di saat musim penghujan seperti sekarang. Hal itu sangat rawan sekali terjadi kecelakaan.
Para pengguna jalan maupun warga keberatan jalan yang semula bagus itu dikeruk. Budi warga setempat merasa keberatan dengan pembangunan yang dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Sumberbulu.
Menurutnya, dia sangat dirugikan sebab bangunan rumah miliknya terlihat mengantung. Selain itu, kondisi jalan sangat becek dan licin sekali jika terguyur hujan.
"Tanpa ada koordinasi ke saya selaku pemilik rumah langsung saja dikeruk seenaknya tanpa memikirkan imbas atau dampak jika dikeruk terlalu dalam. Saya sangat mendukung sekali semua program pembangunan pemerintah, asalkan sudah mendapatkan izin dari Dinas PU Binamarga Kabupaten Banyuwangi," katanya.
Padahal, kata dia, pembangunan itu dilakukan tanpa sepengetahuan Dinas PU Banyuwangi. Salah seorang pengguna jalan yang sering melewati jalan itu juga mengaku khawatir saat melewati jalan itu sewaktu musim hujan.
"Kemarin saya hampir terjatuh di situ. Jalan ini dulu bagus, tapi sekarang licin dan rawan kecelakaan," kata pengguna jalan bernama Satrio Sabtu 9 Januari 2021.
Melihat hal itu, Budi menyarankan agar kondisi jalan dikembalikan seperti semula.
" Saya menuntut agar kondisi jalan yang ada di depan rumah saya dikembalikan lagi seperti semula," ujarnya.(tyo)
No comments:
Post a Comment