MADIUN (DutaJatim.com) - Ormas lintas agama, suku dan budaya Patriot Garuda Nusantara Jawa Timur (PGN Jatim) Kabupaten Madiun dan kota Madiun Sabtu (16/01/2021) menggelar giat terbatas ngaji Pancasila dan doa bersama untuk bangsa di Masjid Al Scadew, Geger Kabupaten Madiun.
Acara yang dimulai sejak siang pukul 11.00 dan selesai pada pukul 14.00 ini hanya diikuti oleh jajaran pengurus dan pembina saja. Para anggota sengaja tidak diundang untuk menghindari kerumunan.
Jajaran PGN Kabupaten Madiun dan PGN Kota Madiun yang hadir, antara lain Nur Fauzi, Novi Hermawan, A. Ghufron, KH Haryoyo, KH Abdur Rouf serta juga dihadiri oleh Perintis sekaligus Sekjen PGN Jawa Timur AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal).
Acara dibuka dengan Pembacaan Yasin Fadhilah, Tahlil dan Istighotsah dikhususkan untuk para korban bencana gempa di Mamuju - Majene Sulawesi Barat, korban banjir di Kalimantan Selatan, Doa Bersama untuk keselamatan bangsa oleh Pembina PGN Kota Madiun KH Haryoyo.
Setelah itu ditutup oleh KH Abdur Rouf selaku Sekretaris PGN Kab. Madiun dengan doa tolak balak agar pandemi covid 19 lekas berlalu. Selain itu juga agar program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah berjalan aman dan lancar.
Menurut Sekretaris PGN Jawa Timur, AR Waluyo Wasis Nugroho (GusWal), kali ini program giat ngaji Pancasila "Gemakan Kebhinnekaan Dan Persatuan Indonesia" hanya bisa digelar dengan sangat terbatas, hanya dihadiri oleh jajaran pembina dan pengurus saja, karena kita harus menerapkan protokol kesehatan yang membatasi jumlah peserta.
"Karena itu anggota PGN Kabupaten Madiun Dan PGN Kota Madiun dalam giat kali ini tidak dilibatkan, khusus pengurus saja demi mentaati peraturan protokol kesehatan," katanya.
Gus Wal menambahkan bahwa Giat Ngaji Pancasila yang dihelat di Masjid Al Scadew ini juga dikhususkan untuk doa bagi calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo.
"Semoga kelak setelah dilantik sebagai kapolri bisa mengemban amanah dengan sebaik baiknya, dan lebih meningkatkan kualitas dan kinerja Polri sebagai pengayom seluruh lapisan masyarakat di negeri ini," katanya. (zs)
No comments:
Post a Comment