JAKARTA (DutaJatim.com) - Inna lillahi wa Inna ilaihi Raji'un. Salah seorang ulama kharismatik, Syekh Ali Jaber, dikabarkan meninggal dunia dalam kondisi negatif Corona atau Covid-19. Sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber sempat dirawat di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta selama 19 hari.
"Telah meninggal dunia Bapak ALI SALEH MOHAMMED bin ALI JABER (Syekh Ali Jaber) pada usia 44 tahun di ruang ICU Rumah Sakit YARSI setelah menjalani perawatan selam 19 hari," demikian keterangan RS Yarsi di akun Facebooknya, Kamis (14/1/2020).
RS Yarsi menyatakan Syekh Ali Jaber sebenarnya sudah dalam kondisi stabil. Dalam beberapa hari terakhir sudah mulai membaik.
"Dalam beberapa hari terakhir beliau dalam kondisi stabil, namun Qadarullah, Allah SWT berkata lain, beliau wafat pada hari ni, Kamis 14 Januari 2021 pukul 08.38 WIB," tulis RS Yarsi.
Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber sempat positif Corona. Namun, dia dinyatakan sudah negatif Corona saat meninggal dunia pagi tadi.
Ucapan duka atas kepergian Syekh Ali Jaber untuk selama-lamanya mengalir deras. Pejabat hingga sesama pendakwah juga kehilangan sosok Syekh Ali Jaber.
"Kita semua kehilangan banget," tulis Ustaz Yusuf Mansur di Instagram.
"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syech Ali Jaber wafat hr ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan Pemerintah. Beliau adalah sahabat baik sy. Krn rendah hati beliau memanggil sy "Guru" atau "Ayah"," tulis Mahfud MD di Twitter pagi tadi. (det/wis)
Selamat Jalan Syekh Ali Jaber..
— Lingka Suaso...❤ (@_SiLentHeart1_) January 14, 2021
Ulama panutan dan penuh kelembutan dlm berdakwah..
Moga Husnul Khotimah dan Jannah menanti...
Doamu utk Indonesia.., moga dijabah oleh Allah..
Aamiin..
Alfatihaah....🙏#SyekhAliJaber pic.twitter.com/2PCwhfHhGu
No comments:
Post a Comment