SURABAYA (DutaJatim.com) -
Menutup perjalanan kalender tahun 2020, Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) menyelenggarakan kegiatan pengajian yang digabung dengan kegiatan khotmil Quran, istiqhasah dan santunan anak-anak yatim.
Sehubungan dengan penerapan jam malam di malam tahun baru oleh pemerintah kota (Pemkot) Surabaya dalam rangka mencegah penularan covid-19, yaitu maksimal kegiatan malam sampai pukul 20.00 Wib, kegiatan doa tutup tahun tersebut dilaksanakan siang hari. Terlebih, tidak sedikit juga dari peserta pengajian yang datang dari luar Surabaya.
“Karena itu, semua acara kita selenggarakan pada siang hari,” kata ustad Hasan, Ketua Harian YHMCHI, Kamis (31/12/2020).
Ustad Hasan menambahkan, untuk kegiatan khotmil Quran, di mana panitia bekerja sama dengan Yayasan Huffadh Surabaya, menghadirkan sekitar 30 para penghafal Quran. Kegiatan tersebut dilangsungkan setelah shalat dhuhur dan selesai menjelang shalat ashar, sementara untuk istighatsah dipimpin langsung oleh ustad Haryono Ong, ketua takmir Masjid Cheng Hoo.
Diadakannya kegiatan keagamaan di akhir tahun tersebut, ustad Hasan melanjutkan, merupakan sebuah munajat untuk mendoakan keselamatan bangsa, wabah menular Covid-19 segera dihilangkan, serta menjadi sarana lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Melalui kegiatan khotmil Quran, istighatsah dan santunan anak-anak yatim, harapan kita semoga di tahun 2021 kita semua seluruh pengurus YHMCHI selalu diberikan kesehatan, dan keberkahan dalam mengelola kegiatan-kegiatan YHMCHI,” katanya.
Kegiatan dipungkasi dengan pemberian santunan kepada 50 anak-anak yatim. Selain mendapatkan uang tunai, para kekasih Nabi Muhammad tersebut juga mendapatkan bingkisan berupa sepatu baru. (Tamam Malaka)
No comments:
Post a Comment