BANYUWANGI (DutaJatim.com) - Pelaku wirausaha muda ini patut diapresiasi, selama kurang lebih 2 tahun memproduksi udeng, dia memasarkan hasil produksinya ke sejumlah obyek wisata dan outlet khas daerah Banyuwangi.
Perajin udeng khas daerah asli Banyuwangi, Fyedsa Famili Creatif, Eko Feri Handoko ini beralamat di Dusun Krajan RT. 001 / RW. 002 Desa Jajag. Saat ini dia rutin memproduksi udeng. Tapi pandemi Covid-19 telah mengubah usahanya itu.
Ketika ditemui di kediamannya Eko mengatakan usahanya terdampak pendemi covid-19. Wabah itu mempengaruhi penghasilannya dari bisnis udeng.
Menurutnya, udeng yang dia produksi rata - rata berada di sejumlah titik tempat wisata. Sedang sektor pariwisata sekarang sangat terpukul oleh Covid-19 di mana kunjungan wisata turun drastis. Tempat wisata pun sepi. Jika pengunjung sepi pasti berdampak pada produksi udengnya. Namun dia tetap optimis dengan usahanya tersebut.
" Saat ini hasil produksinya masih standar, walau terjadi penurunan sejumlah order tapi masih saya dapatkan. Karena, di sejumlah outlet udeng yang saya produksi rata - rata konsinyasi yang pembayarannya 2 minggu sekali," terangnya.
Selain itu, Eko Feri mempunyai keahlian menjahit sejak tahun 1990 lalu. Dia mendapat keahlian itu saat bekerja di Pulau Dewata, Bali, sebagai pengerajin tas, dompet dan baju.
"Saat ini saya fokus hanya pada pembuatan udeng dan sejumlah aksesoris lainnya. Seperti halnya bantal leher," katanya. (tyo)
No comments:
Post a Comment