SURABAYA (DutaJatim.com) - Salah satu kunci sukses memerangi Covid-19 di Jatim adalah Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura (RSLKI). Selama 8 bulan operasional, RSLKI telah menyembuhkan sebanyak 6.000-an pasien Covid-19 gejala sedang dan ringan. Hanya satu kasus saja yang meninggal dunia.
Menurut dr Christijogo, dokter senior di RSLKI, bahwa keberhasilan menangani ribuan pasien selama ini tidak terlepas dari implementasi atas konsep pengelolaan RS dari Dinkes Provinsi, BPBD Jatim, RSUD dr Soetomo, RS Terapung Ksatria Airlangga, Task Force Kemanusiaan Kantin ITS dan juga KOGABWILHAN II.
Lalu apa kiat-kiat yang dijalankan RSLKI ?
Pertama, sebagai layanan darurat, RS ini merupakan RS penyangga dan garda pertama penanganan pasien Covid-19 untuk kategori tanpa gejala, gejala ringan-sedang dan disiapkan untuk gejala sedang menuju berat sebelum dirujuk ke RS utama.
Kedua, menggunakan lahan terbuka, meminimalkan titik jenuh virus dalam area zona merah. Ketiga, Mandiri, semua pasien mampu melayani diri sendiri semua aktivitas dan kebutuhannya dengan fasilitas dari RSLKI.
"Monitoring ketat, semua pasien dimonitor kondisinya setiap hari secara berkala pagi, siang, sore, malam dan dievaluasi satu persatu dalam Morning Report," ujar dr Chris.
Selanjutnya Be Happy. Memberikan suasana senang bagi pasien agar supaya cepat terbangun antibodi dan imunitasnya
Keenam, Komprehensif. Penanganan pasien tidak hanya pada Covid-19-nya saja, tapi juga semua gejala dan penyakit penyertanya diselesaikan
Ketujuh, Rasional. Penggunaan obat-obatan tidak agressif, tapi disesuaikan karena penyembuhan ditekankan pada penguatan sistem imun.
Yang juga penting fungsi Relawan Pendamping. Pendampingan bagi pasien pada faktor non medis (kesehatan lingkungan, psikologi, ekonomi, sosial kemasyarakatan) ditambah pengorganisasian, semua potensi dari RSLI dikonsolidasikan, termasuk para penyintas Covid-19 dengan dibentuknya forum alumni RSLI untuk kepentingan sosialisasi, edukasi, donor plasma darah dan aktifitas lainnya
Sejak 8 bulan diresmikan dan beroperasi, banyak keberhasilan yang telah dicapai oleh RSLKI, diantaranya, penanganan pasien Covid-19 untuk kategori tanpa gejala hingga gejala ringan-sedang.
Penanganan yang komprehensif dan rasional serta monitoring ketat, mampu menekan angka kematian 1 pasien selama 8 bulan beroperasi.
Sesuai data, total 6.010 pasien sembuh Covid atau memberi kontribusi 6,82% dari total kesembuhan di Jawa Timur sebesar 103.219.
"Juga menjadi role model dan rujukan RS Lapangan lain di Jawa Timur dan Nasional. Sedangkan pengorganisasian pada forum alumni penyintas berkontribusi dalam sosialisasi dan edukasi penanganan Covid-19," beber dr Christ.
RSLKI juga banyak menangani donor plasma konvalesen sinergi dengan PMI, DINKES, TNI dan stakeholder lainnya.
“Hal itu tidak menjadikan semua orang yang berkhidmat di RSLKI menjadi takabur atau menyombongkan diri. Keberhasilan ini jadi catatan, pemotivasi dan pelecut bagi semuanya untuk lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pasien," katanya.(ima/ndc)
No comments:
Post a Comment