PACITAN (DutaJatim.com) - Ormas lintas agama, lintas budaya Patriot Garuda Nusantara Jawa Timur Makoda Kabupaten Pacitan kembali menggelar kegiatan "Ngaji Pancasila" Gemakan Kebhinnekaan Dan Persatuan Indonesia yang ketiga kalinya.
"Selain di Pacitan program Ngaji Pancasila PGN Jawa Timur ini juga sudah terselenggara di beberapa kabupaten/kota antara lain di Lamongan, Mojokerto, Surabaya, Jombang, Probolinggo, Kota Batu, Pasuruan, Madiun," terang Abah Sunoto selaku Penglima/Pimpinan PGN Kab. Pacitan Sabtu 13 Februari 2021.
Acara Ngaji Pancasila Gemakan Kebhinnekaan Dan Persatuan Indonesia ini digelar di Aula NUris dengan memakai prosedur ketat protokol kesehatan yang berlaku.
Acara yang digelar terbatas ini hanya dihadiri kurang dari 100 orang yang terdiri dari pembina, pengurus, anggota, juga dihadiri oleh Sekretaris PGN Jawa Timur AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal).
"Kami tidak mengundang masyarakat umum, hal ini guna mencegah penularan virus covid 19," katanya.
Dalam Giat Ngaji Pancasila PGN Pacitan ini difokuskan pada pembahasan program program kerja PGN Pacitan yang akan terus bersinergi dengan aparat penegak hukum yakni TNI POLRI dalam menjaga stabilitas keamanan di kabupaten Pacitan. Lalu, mewaspadai gerakan bawah tanah penyebaran ideologi dan ormas terlarang.
Selain itu PGN Pacitan juga siap membantu pemerintah kabupaten Pacitan dalam pengembangan kebangkitan sektor pariwisata, perikanan, kelautan, serta program ekonomi Pancasila. Misalnya penanaman bawang merah, pengembangan potensi gula merah, dll.
Hal ini senada dengan program ekonomi Pancasila yang digagas oleh Panglima/Pimpinan PGN Jawa Timur Abah Drs Akhmad Baidhowi MTS. "Kami PGN Pacitan siap bersinergi dengan pemerintah kabupaten Pacitan dalam upaya membangun kebangkitan ekonomi ditengah pandemi covid 19 ini dan pasca pandemi covid 19," tutup Abah Sunoto.
Sementara Sekretaris PGN Jawa Timur AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) menyampaikan hikmah dari giat dan program PGN Jawa Timur Ngaji Pancasila ini. Meski dengan jumlah peserta yang sangat terbatas, acara ini melahirkan buah dan pokok pikiran yang membangun potensi daerah masing masing, hal ini tentunya akan sangat bagus dan bermanfaat bagi perkembangan demokrasi bangsa ini kedepan.
"Dan dari Giat PGN Jawa Timur Ngaji Pancasila Gemakan Kebhinnekaan Dan Persatuan Indonesia ini kami mengusulkan kepada khalayak umum untuk jangan takut mengkritik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, ataupun lembaga lembaga negara lainya, tentunya dengan kritik konstruktif yang santun nan beradab demi kemajuan demokrasi ala nusantara. Hal ini penting sekali agar terdapat masukan masukan ataupun kritik yang membangun nan bermanfaat namun tidak bikin gaduh dan mengakibatkan hoax, propoganda, fitnah dan menyakiti hati ataupun menyinggung hati yang dikritik.
Mari bersama kita kembalikan adat ketimuran Indonesia dengan kritik kritik konstruktif ala demokrasi nusantara," tutup Gus Wal.(zs)
No comments:
Post a Comment