PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Pemkab Pamekasan menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dan bantuan sosial dari BRI Pamekasan. Bantuan diserahkan Kepala BRI Pamekasan Darwis Muhammad dan diterima oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, di ruang peringgitan dalam Rumah Dinas Bupati Pamekasan, Selasa (16/3/2021) siang.
Bantuan CSR itu berupa peralatan kerja untuk kalangan pengusaha baru dalam UMKM di Pamekasan senilai Rp 248,5 juta. Sedangkan bantuan social untuk pondok pesantren dan keluarga santri korban longsor di Pondok Pesantren An Nidhamiyah Desa Bindang Pasean, sebesar Rp 80 juta.
Acara penyerahan disaksikan Sekdakab Pamekasan Totok Hartono, Kepala Dinas Sosial Pamekasan Drs HM Tarsun MSi, dan sejumlah pimpinan OPD terkait lainnya dilingkungan Pemkab Pamekasan. Juga hadir KH Muhaidi pengasuh Pesantren An Nidhamiyah dan keluarga santri korban longsor.
Kepala BRI Pamekasan Darwis Muhammad mengatakan bantuan social untuk keluarga santri korban longsor di Pasean merupakan sumbangan dari para karyawan dilingkungan BRI Cabang Pamekasan. Seluruh karyawan di BRI diminta mengulurkan sumbangan pada santri korban longsor di Pasean.
Sedangkan bantuan CSR merupakan satu kewajiban social BRI, karena merupakan bagian dari agenda BRI untuk ikut membangun pemerintah baik pemerintah daerah maupun nasional secara berkesinambungan.
Menurut Darwis BRI juga mempunyai suatu kewajiban social dimana BRI ada di setiap daerah.
“Mungkin hanya BRI saja yang bisa melebarkan sayapnya ke daerah daerah dimana tidak memikirkan laba yang akan diperoleh di daerah tersebut. Cuma sebagai agen development, maka BRI hadir didaerah dimana kita diperlukan oleh masyarakat di sana,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengucapkan terima kasih kepada BRI yang telah membantu baik bantuan atas nama lembaga maupun perorangan. Bantuan itu ada yang berupa peralatan kerja untuk UKM di Pamekasan, dan dana untuk pondok pesantren dan keluarga santri korban longsor di pesantren An Nidhamiyah.
“Bantuann langsung dimasukkan ke rekening pesantren atau langsung cash, mudah-mudahan bermanfaat. Mudah-mudahan yang membantu seluruh pimpinan dan karyawan bank BRI di Pamekasan bisa diterima oleh Allah SWT, dan mendapatkan ganti yang besar,” katanya.
Baddrut Tamam mengatakan bantuan dari BRI tersebut akan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena masyarakat Pamekasan membutuhkan alat alat usaha tersebut untuk kemajuan usahanya. Pemkab Pamekasan akan membantu menyalurkan bantuan tersebut kepada para penerimanya.
Untuk alat produksi bagi UMKM, kata Baddrut Tamam, peralatan tersebut tidak akan diberikan secara hibah kepada pelaku usaha, namun dipinjamkan. Tujuannya agar bantuan itu bersifat produktif. “Kalau diberikan dalam bentuk hibah maka bantuan ini tidak maksimal dan tidak produktif,” tandasnya. (mas)
No comments:
Post a Comment