PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam segera menyampaikan hasil kajian tentang penyebab ambrolnya jalan penghubung Pamekasan-Waru ke Pemprov Jatim. Hal itu dilakukan agar segera ditangani dan diselesaikan sebab jalan itu merupakan kewenangan Provinsi Jatim.
Baddrut Tamam mengungkapkan hal itu setelah mengunjungi lokasi jalan ambrol yang berlokasi di Desa Tampojungguwa Kecamatan Waru, Senin (15/3/2021). Jalan ini merupakan jalan utama yang menghubungkan Pamekasan kota dengan Kecamatan Waru.
“Jalan raya Waru-Pamekasan merupakan kewenangan Pemprov Jatim. Karena itu, hasil kajian nantinya akan disampaikan ke Pemprov Jatim setelah dikaji, kami akan sampaikan ke Pemprov Jawa Timur,” ujarnya saat ditemui wartawan di Pendopo Pamekasan, Selasa (16/3/2021).
Bupati turun ke lokasi jalan ambrol didampingi Kepala Dinas PUPR Cahya Wibawa, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman DPKP, Muharram, dan Kapolres AKBP Apip Ginanjar. Selain itu juga ikut Dandim 0826 Letkol Inf Tedjo Baskoro dan sejumlah pihak terkait.
Baddrut Tamam menegaskan pengkajian jalan mabrol ini akan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum. Selanjutnya, bakal dilaporkan ke Pemprov Jatim agar mendapat penanganan. Dengan begitu, akses jalan yang rusak segera diperbaiki agar bisa digunakan masyarakat.
Pemkab Pamekasan, kata Baddrut Tamam, langsung bergerak setelah menerima informasi ambrolnya jalan utama Waru –Pamekasan di Desa Tampojunggua, Kecamatan Waru, yang terjadi pada Minggu (14/3/21) malam. Keesokan harinya, Senin (15/3/21) Bupati Baddrut Tamam bersama tim meninjau jalan rusak tersebut.
Menurut Baddrut Tamam, setidaknya ada beberapa tujuan mengapa turun langsung ke lokasi ambrolnya jalan utama Waru-Pamekasan. Pertama, memastikan tidak ada korban jiwa pada insiden ambrolnya jalan sepanjang 20 meter tersebut. Sebab jalan itu berdekatan dengan permukiman warga.
Kedua, Pemkab ingin meninjau tingkat kerusakan akses utama yang diduga disebabkan guyuran hujan deras tersebut. Dengan demikian, Pemkab bisa segera mengambil tindakan pemulihan setelah melakukan pengkajian terlebih dahulu.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Pamekasan Cahya Wibawa menuturkan secara kasatmata, ambrolnya akses jalan utama dipicu oleh hujan deras. Akibatnya, aliran air masuk pori-pori tanah. Lalu, tanah tergerus dan jalan ambruk.
“Kami akan kaji dan segera laporkan ke provinsi. Dengan begitu, penanganannya bisa disegerakan dan tidak terlalu lama mengganggu aktivitas masayrakat,’’ ujarnya. (mas)
No comments:
Post a Comment