TUBAN (DutaJatim.com) - Bekerjasama dengan Share to Care Volunteers Univeritas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban menggelar Konferensi Internasional dimulai pada Jumat (19/03/2021).
Konferensi yang digelar secara virtual ini akan berlangsung selama dua hari yang terdapat 13 Narasumber dari 6 Negara dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan.
Dalam kegiatan ini, Unirow juga melaksanakan penandatanganan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan 8 Perguruan Tinggi dari Luar Negeri dan 14 Perguruan Tinggi Dalam Negeri.
Perguruan Tinggi dari Luar Negeri yang bekerjasama dengan Unirow di antaranya adalah Christ College Autonomous Irinjalakuda Kerala, National Textile University, LEAD, Institute of Global Professional, Medicap University, Cape Forum, Al Hamd University, dan Future Leadership International Group.
Sedangkan Perguran Tinggi dari Dalam Negeri di antaranya adalah Universitas Muhammadiyah Sidenreng, Institut Agama Islam Negeri Madura, Universitas Al Asyariah Mandar Sulbar, Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe, Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Universitas Siliwangi, Universitas Islam Kebangsaan Indonesia, Universitas Fajar, Stiba Banyu Anyar, Universitas Muhammadiyah Bone, Universitas Muhammadiyah Kendari, Politeknik Penerbangan Makassar, Universitas Muhammadiyah Enrekang, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya.
Dr. Christina Innocenti Panggabean, M.Pd. selaku ketua panitia menjelaskan, bahwa Konferensi International ini diikuti oleh 860 orang yang terdiri dari 366 Penyaji dan 450 Peserta.
"Peserta Konferensi International ini berasal dari 11 Negara yaitu Yunani, Mesir, Brazil, Cosovo, India, Pakistan, Bangladesh, China, Philipina, Malaysia, dan Indonesia,” ungkap Dosen Bahasa Inggris Unirow tersebut.
Dalam kegiatan ini, para penyaji akan mempresentasikan dari hasil penelitian yang sudah dilaksanakan dan sudah dilakukan seleksi oleh pihak penyelenggara kegiatan.
Sementara itu, Rektor Unirow Tuban, Prof. Dr. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes dalam pidatonya menyampaikan apresiasi dan menyambut dengan baik para peserta Konferensi International tersebut.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa konferensi ini mengambil tema 'Empowerment of Global Society in Education, Science and Technology'.
“Konferensi ini bisa dijadikan sebagai sarana untuk bertukar pengalaman dan menyebarkan ide, pemikiran, dan wawasan di bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi," jelas Prof. Dian Sapaan akrabnya.
Lebih lanjut Rektor Perempuan di Tuban ini juga menegaskan bahwa berbekal pengalaman dari para penyaji yang berasal dari lintas disiplin ilmu, maka seminar ini dapat memberikan kontribusi positif dan berdampak revolusioner bagi kesejahteraan masyarakat global dalam bidang sains, teknologi dan pendidikan.
Ia juga menandaskan bahwa hal ini sejalan dengan Visi yang dimiliki oleh Unirow Tuban. “Kami telah mencanangkan visi menjadi perguruan tinggi yang berkualitas, berdaya saing, dan profesional berdasarkan jati diri PGRI pada tahun 2035," tegasnya.
Untuk diketahui, bahwa dalam Konferensi International ini terdapat 13 narasumber yang juga berasal dari berbagai negara diantaranya Prof. Dr. Dra. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes. yang merupakan Rektor Universitas PGRI Ronggolawe Tuban Indonesia, Dr. Mardi Widodo, M.Pd selaku Dekan FKIP Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, Prof. Dr. Sherif Mohamed A. Ismail B.Sc., M.Sc., MBA, PhD, PMP. Yang merupakan Dekan dr Egyptian Germany Academy, Egypt, Rania Lampou dari kementrian Pendidikan Yunani, Prof. Dr. K.J. Vargheese yang merupakan Christ College Autonomous (Irinjalakuda) Kerala, India, Professor Dr. Atul Patil, Ph.D. yang merupakan Director of school holistic development, MIT art design and technology University Pune, India.
Selanjutnya Lulaj Enkeleda dari Faculty of Management In Tourism, Hospitality And Environment, University “Haxhi Zeka “ Kosovo, Prof. Leonardo Aureliano da Silva dari Ilma University Pakistan and ESPM Brazil, Dr. Nurul Fadhillah, S. Pd., M. Hum. dari IAIN Lhokseumawe Indonesia, Dr. Nur Aeni, S. Pd., M. Pd dari Universitas Negeri Makassar Indonesia, Dr. Noor Rachmawaty, M. Ed. dari Universitas Mulawarman Indonesia, Abdul Wafi, S.S., M.Pd. dari State Islamic Institute of Madura Indonesia, dan Dr. Like Raskova Octaberlina, M.Ed dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Indonesia. (Hud)
No comments:
Post a Comment