Bupati Baddrut Tamam saat Webinar Sosialisasi Beasiswa Kedinasan-Kedokteran.
PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Pemkab Pamekasan, Selasa (27/4/21) menggelar Webinar Sosialisasi Beasiswa Kedokteran dan Akademi Kedinasan. Webinar dibuka oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam yang sekaligus juga menjadi pemateri dalam acara tersebut.
Selain Bupati Pamekasan Baddrut Tamam sosialisasi atas program unggulan bidang pendidikan ini menghadirkan pembicara Dandim 0826 Pamekasan Letkol Tejo Baskoro, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Ahmad Faisol, Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginajja. Webinar ini dimoderatori Achmnad Zaini Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan.
Baddrut Tamam mengatakan webinar ini digelar sebagai upaya sosialisasi program beasiswa kedokteran dan akademi kedinasan dengan harapan ada pemaparan secara lengkap tentang program beasiswa tersebut. Karena itu mendatangkan pembicara dari kalangan pejabat terkait yang berpengalaman menjadi siswa dalam akademi tersebut.
“Untuk bisa lulus di Akmil itu perlu perjuangan yang tidak mudah. Untuk bisa lulus di Akpol juga begitu. Dari Polres bercerita bagaimana perjuangan untuk bisa lulus di Akpol. Pak Faisal juga nanti bercerita bagaimana lulus di IPDN karena dia adalah lulusan IPDN,” tutur Baddrut Tamam.
Dia berharap nanti suatu saat dengan ikhtiar luar biasa, melalui fasilitas beasiswa ini akan lahir beberapa generasi yang membanggakan Pamekasan, membanggakan Madura, membanggakan Jatim dan Indonesia.
Persaingan masa depan, kata Baddrut Tamam, adalah persaingan generasi, persaingan SDM. Karenanya citra diri generasi masa depan adalah generasi yang bisa dipercaya, yang siddiq, amanah tablig fatonah. Akpol Akmil dan IPDN, kata Baddrut Tamam, mengajarkan konsistensi serta trust dalam berkawan dan membela Negara.
Baddrut Tamam mengaku yakin bahwa di kabupaten Pamekasan ini banyak generasi muda yang memiliki kejujuran yang bagus, punya kecerdasan yang bagus, karena itu perlu difasilitasi oleh pemerintah dan perlu didukung oleh pemerintah.
“Kemarin saya bersilaturahmi ke Akademi AU, Akademi Militer di Magelang. Kita terharu ada orang Pamekasan tahun 2020 kemarin lulus Akmil, dia dari keluarga yang biasa saja. Ibunya seorang honorer yang baru saja diangkat jadi PPPK. Ayahnya wiraswasta biasa. Tetapi karena kegigihan anak itu lulus di Akmil sekarang sedang mengenyam pendidikan,” ungkapnya.
Dia berharap anak muda Pamekasan, dengan usaha yang luar biasa dan keinginan yang kuat, banyak yang lulus di Akmil, Akpol, kedokteran dan fakultas favorit yang suatu saat nanti bisa mengabdikan ilmunya untuk Pamekasan dan Indonesia yang semakin maju.
“Webinar ini harapan saya bisa menginspirasi anak muda kita yang sedang merancang untuk bisa lulus di perguruan tinggi, pemerintah akan terus berikhtiar sekuat tenaga menfasilitasi serta medorong mereka untuk menjadi generasi tangguh generasi hebat, berdaya saing dengan generasi maju,” pungkasnya.
Secara bergantian para pemateri menyampaikan pengalaman maupun berbagai persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa diterima di berbagai akademi kedinasan. Yang paling penting para pembicara berpesan agar jangan percaya pada oknum calo kelulusan. Percayalah pada kemampuan diri sendiri.
Ibu Tiwuk, guru olah raga, peserta Webinar mengucapkan terima kasih Pemkab Pamekasan telah memfasilitasi anak yang punya talenta. Dia menilai ini program menarik.
Hal yang sama juga diungkapkan Sirajul Munir seorang guru di SMA Takhfidz Darul Ulum Banyu Anyar. Dia mengaku banyak memiliki santri penghafal Al Quran yang tertarik untuk mengakuti program beasiswa tersebut. (mas)
No comments:
Post a Comment