Bupati Baddrut Tamam meninjau pasar murah. |
PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Pemkab Pamekasan melalui Disperindag menggelar Pasar Murah Ramadhan 1442 Hijriyah selama bulan Ramadan. Kegiatan ini sercara resmi di- launching di lahan eks RSUD Jalan Kesehatan oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Senin (12/4/2021).
Kepala Disperindag Pamekasan Achmad Syaifuddin dalam laporannya mengungkapkan pasar murah ini digelar sebagai wujud kepedulian Pemkab Pamekasan meringankan beban masyarakat di tengah pandemic covid-19. Selain itu juga dalam menjalankan puasa Ramadhan sekaligus Hari Raya Idul Fitri.
“Setelah di-launching pasar murah disini akan dilaksanakan selama 3 hari, lalu dilanjutkan di 13 kecamatan, mulai tanggal 12 April sampai 7 Mei nanti. Jadi itu nanti pelaksanaan pasar murah di masing masing kecamatan, tepatnya di halaman kecamatan masing-masing,” katanya.
Produk yang dijual di pasar murah ini, kata Achmad, adalah kebutuhan bahan pokok masyarakat pada umumnya, yaitu beras, minyak goreng, gula, tepung, sirup kecap, kopi dan sebagainya. Termasuk juga garam dapur sehat beryodium produksi asal Pamekasan.
Ada sejumlah partisipan perusahaan yang ikut mensupport pasar murah ini, yaitu PT Indomarco, PT Indofood, Bulog, PT Wings Anugerah , Laju Jaya, Balivio, dan Industri Kecil Menengah (IKM). Para partisipan itu tidak berada dalam satu tempat namun dibagi menjadi beberapa lokasi di 13 kecamatan.
Dasil hasil pantauan di lima pasar besar yaitu Pasar Kolpajung, Pasar 17 Agustus, Pasar Gurem, Pasar Pakong dan Pasar Waru kondisi harga sembako per 11 April 2021, harga relative stabil. Yang ada peningkatan daging yaitu daging ayam boiler dengan peningkatan sekitar 13 %. Tetapi harga daging sapi, telur masih relative stabil. Yang ada peningkatan cukup signifikan yakni harga cabe.
Bupati Pamekasan dalam sambutannya mengungkapkan di pasar murah ini ada transaksi yang bisa mendorong daya beli masyarakat karena dijual di bawah harga pasar. Kegiatan ini dilaksanakan ditiap kecamatan, harapannya saat Ramadhan kebutuhan pokok tidak banyak melonjak.
“Dari pantauan dan laporan dari Disperindag kita melihat bahwa alhamdulillah beberapa bahan pokok kita semuanya tidak ada lonjakan harga yang signifikan, dan 5 pasar yang ada, alhamdulillah juga kebutuhan pokok kita sudah terpantau dan tidak ada kenaikan yang signifikan,” katanya.
Pasar murah ini, kata Baddrut Tamam, kegiatan yang dilakukan di 13 kecamatan orientasinya adalah untuk memberikan subsidi harga atau harga lebih murah dari harga pasar umum. Pemkab, kata dia, berharap ada keshalehan social tumbuh semakin kuat di antara masyarakat.
Kenapa dalam momentum Ramadhan ini kesalehan sosial yang kita dorong semakin tumbuh disamping kesalehan privat ? Karena kesalehan sosial itu adalah kepedulian diantara sesama warga yang merupakan refleksi dari kesalihan privat dari tiap warga masyarakat.
“Kesalehan itu ada kesalehan privat ada kesalehan sosial, yang privat itu kesalehan pribadi sekali antara kita dan Allah SWT, dan kesalehan sosial itu hubunganya kita dangan alam manusia dan kehidupan. Ramadhan disamping mendorong kesalehan sosial juga mendorong kesalehan privat diantara kita semuanya,” katanya.
Pasar murah Ramadhan ini, kata Baddrut Tamam, adalah kesalehan social yang dilakukan oleh Pemkab Pamekasan, disamping memastikan bahwa harga bahan pokok juga tidak naik.
“Atas nama pemerintah kami menyampaikan marhaban ya Ramahdan, semoga kita khusyuk ibadah, dan semoga makin peduli kepada sesama,” pungkasnya. (mas)
No comments:
Post a Comment