SURABAYA (DutaJatim.com) - Pimpinan Wilayah (PW) Jamiyyatul Qurra' wal-Huffazh (JQH) Jawa Timur menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XIV lanjutan, Kapolda Jatim Cup 2021. Perhelatan digelar di Pondok Pesantren Asy-Syadzili, Pakis, Malang, pada 10-11 April 2021.
Acara digelar daring dan luring, dalam pelaksanaannya dengan protokol kesehatan. Dijadwalkan akan dihadiri Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, sambutan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan sejumlah pejabat lainnya.
Tiga jenis lomba MTQ ini, antara lain Musabaqah Hizhil Quran (MHQ), putra-putri 10 Juz dan 20 Juz, Lomba Mars dan Sholawat, serta Lomba Tilawah, terbagi atas kagetori Anak putra-putri, Remaja putra-putri.
Dalam rangkaian MTQ XIV, tahapan sebelumnya diadakan di Pondok Pesantren Al-Hamidiyah Konang, Bangkalan, Madura. Sebagai bentuk syiar yang lebih luas, kemudian puncaknya digelar di Malang ini.
Ketua MTQ XIV JQH Jawa Timur, Musyafa' Aly menjelaskan, dalam kondisi apa pun syiar Islam melalui Al-Quran tidak boleh berhenti. Situasi pandemi Covid-19 tidaklah menjadi hambatan untuk tetap mengadakan kegiatan berkelanjutan.
"Semula memang kegiatan ini akan digelar di gedung PWNU Jawa Timur. Namun, dengan pertimbangan syiar lebih luas maka diputuskan diadakan di Ponpes Asy-Syadzili Pakis Malang," turut Musyafa', dalam keterangan Sabtu, 3 April 2021.
Sebagai persiapan kegiatan di masa pandemi ini, pada Sabtu 3 April diadakan seleksi Lomba Mars dan Sholawat, yang diikuti lebih dari 10 peserta dari sejumlah cabang JQH di Jawa Timur. Acara seleksi ini akan menentukan peserta yang akan ditampilkan pada saat MTQ berlangsung di Pondok Pesantren Asy-Syadzili Pakis Malang.
Untuk keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini, panitia dari PW JQH Jawa Timur telah mengadakan pertemuan teknik di Pondok Pesantren Asy-Syadzili sebagai panitia lokal penyelenggara, yang dihadiri Pesantren Pesantren KH Mun'im Syadzili, Jumat sore, 2 April 2021.
Pada kesempatan itu, Ketua Panitia MTQ Musyafa' Aly berkesempatan menyerahkan surat resmi kepada KH Mun'im Syadzili, di pesantren yang menampung 2000 santri putra dan putri itu.
Dalam sambutannya, KH Mun'im Asyadzili berpesan agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan. Kehati-hatian dalam menyikapi masalah pandemi harus dilakukan.
"Meskipun kita tetap mengemban bagaimana Al-Quran tetap bergaung dan syiar di tengah masyarakat," tuturnya.
Menurut Sekretaris Panitia M Ustman, segala persiapan dilakukan agar pelaksanaan berlangsung sukses dan berhasil di tengah masa pandemi Covid-19.
"Sebelum masuk ke arena lomba, setiap peserta harus melewati pintu masuk sesuai protokol kesehatan. Cuci tangan, jaga jarak, memakai masker menjadi persyaratan sesuai protokol kesehatan," tuturnya.
Seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, baik peserta MTQ, panitia,para Dewan Hakim dan pengurus JQH Jawa Timur disediakan tempat untuk menginap. Bila ada yang ingin langsung pulang juga diperbolehkan.
"Semua yang masuk maupun keluar arena pelaksanaan kegiatan harus melapor ke panitia. Ini penting karena menyangkut persediaan konsumsi dan keperluan lainnya. Kedisiplinan harus diterapkan agar terlaksana dengan sukses," tutur M Utsman.
Pada kesempatan tersebut, Tim IT dan media juga hadir. MTQ XIV kali akan disiarkan langsung melalui Channel Official JQHNU Jatim.(nas)
Keterangan Foto:
Ketua Panitia MTQ XIV PW JQH Jawa Timur, Musyafa' Aly saat menyerahkan surat resmi kepada KH Mun'im Syadzili, Pengasuh Ponpes Asy-Syadzili, Pakis Malang.
No comments:
Post a Comment