SIDOARJO (DutaJatim.com) - Mendidik anak agar bermental juara tidak mudah. Namun demikian, sebagian anak ada yang sering meraih prestasi, baik prestasi di sekolah maupun di luar sekolah, justru tidak banyak merepotkan orang tuanya, meski ayah ibunya tetap harus semaksimal mungkin memotivasi agar si anak semakin berprestasi.
Salah satu anak berprestasi itu adalah Belva Callista Putri. Siswi SMPN 1 Sidoarjo ini baru saja meraih juara 1 Kompetisi Bahasa Inggris/Lomba Kreativitas Bahasa Inggris (English Speaking Competition/ESC) 2021 se-Kabupaten Sidoarjo kategori kelas 8 Recount. Selain Belva, juara 1 kategori Narrative diraih Fenny Pristia Ernanda siswi SMPN 1 Taman, sedang Zahava Quisha Azarine Cahaya Arfelia yang juga dari SMPN 1 Sidoarjo meraih juara 1 untuk kategori Descriptive.
Lomba yang digelar Dinas Pendidikan Sidoarjo dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) ini melibatkan sejumlah dosen dari sejumlah perguruan tinggi untuk proses penjurian. Penyerahan hadiah bagi pemenang sudah dilakukan di Ruang Meeting SMPN 2 Sidoarjo Sabtu 24 April 2021 lalu.
Dodiek Rendra, ayahanda Belva, mengatakan, dia dan istrinya, Renny Indrawati SE, senang Belva semakin bersemangat untuk meraih prestasi. Siswi yang bercita-cita menjadi dokter ini memiliki semangat tinggi untuk selalu sukses pada bidang yang ditekuninya. Salah satunya dalam berbahasa Inggris.
Semula Belva kursus di sebuah lembaga pendidikan Bahasa Inggris, tapi dia hanya bertahan selama dua bulan saja. Dia memilih belajar secara otodidak dengan bimbingan orang tuanya.
"Kebetulan saya sendiri pernah kursus di tempat yang sama. Dan beberapa kali menjadi peserta terbaik untuk berbahasa Inggris, sehingga Belva memutuskan sendiri untuk belajar dari ayahnya. Maka, dia pun keluar dari tempat kursusnya dan belajar otodidak," kata pria yang berprofesi sebagai pengacara ini saat ditemui di rumahnya Selasa 27 April 2021.
Sebuah karunia dari Allah SWT, kata dia, bila memiliki anak yang pintar dan memiliki kemauan kuat untuk berprestasi. "Bagi saya, anak-anak itu give. Belva memang pintar atas kehendak Allah. Dan memang sudah seharusnya, bahwa sebenarnya kita tinggal berdoa saja dengan bersungguh-sungguh agar diberi oleh Allah SWT anak yang pintar dan baik, sebab anak kan pemberian Tuhan. Itu kekuatan doa. Belva di sekolahnya ikut akselerasi. Dalam kaitan ini, support orang tua tetap sangat penting," katanya.
Dodiek mengatakan, Belva tak hanya belajar dari orang tua dan gurunya, tapi mencari sendiri sumber belajar yang lain. Untuk Bahasa Inggris, misalnya, Belva belajar dari menonton film berbahasa Inggris untuk mengikuti percakapan para pemeran dalam kisah film tersebut. “Salah satu sumber belajar adalah film. Tentu film yang bagus,” katanya.
Selain itu, dia juga berkorespondensi lewat media sosial dengan teman-temannya di luar negeri memakai Bahasa Inggris. Misalnya temannya di Amerika Serikat, Singapura, dan negara lainnya. Artinya, saat anak-anak yang lain seusianya memakai medsos untuk aktivitas yang kurang produktif, Bella dengan kesadaran sendiri memakai platform itu untuk kesuksesannya dalam belajar meraih cita-citanya.
"Dan alhamdulillah Belva juara 1. Peserta lomba Kompetisi Bahasa Inggris ini kurang lebih 272 peserta dari SMP Negeri maupun swasta dan MTs/MTsN seluruh Kabupaten Sidoarjo. Lalu terpilih finalis 32 siswa. Kategori kelas 7 adalah juara 1, 2 dan 3 serta juara harapan 1, 2 dan 3 serta juara favorit. Lalu kategori kelas 8 sama, adalah juara 1,2 dan 3 serta juara harapan 1,2 dan 3 serta favorit. Begitu pula kategori kelas 9 adalah juara 1,2 dan 3 serta juara harapan 1,2 dan 3 serta favorit. Sedang Belva Callista Putri juara 1 kategori kelas 8. Ada tiga juri dari perguruan tinggi saat tes wawancara, sehingga pemenangnya memang cakap berbahasa Inggris," katanya. (gas)
No comments:
Post a Comment