 |
| Mata Munarman ditutup saat ditangkap. (viva.co.id) |
JAKARTA (DutaJatim.com) - Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman, ditangkap polisi di kediamannya Selasa 27 April 2021. Dia juga langsung ditahan.
Munarman mengklaim penangkapan terhadap dirinya tidak sesuai hukum. Protes Munarman itu diketahui dalam video penangkapannya yang didapat wartawan.
Namun, Munarman diminta diam oleh polisi. Dia diminta menjelaskannya saat diperiksa di kantor polisi.
"Ini tidak sesuai hukum, ini harusnya ya," kata Munarman seperti dalam video, Selasa, 27 April 2021.
"Sudah pak, nanti saja," kata polisi yang menangkap Munarman.
Karena diminta menjelaskan di kantor polisi, bukan di kediamannya, lantas Munarman minta izin memakai sendal terlebih dulu baru masuk ke mobil.
Tapi, polisi yang menggiring Munarman lagilagi tidak mengizinkannya. Polisi meminta Munarman untuk cepat memasuki mobil.
"Saya pakai sendal, saya pakai sendal," kata Munarman.
"Gak usah-gak usah," kata anggota polisi yang lain lagi.
Berdasarkan informasi yang beredar, bahwa Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme. Selain itu, Munarman diduga bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.
Selanjutnya Munarman ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Narkoba Polda Metro Jaya. Hal itu dikatakan Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan.
"Ditahan di narkoba Polda Metro," katanya kepada wartawan, Selasa, 27 April 2021.
Meski begitu, terkait kasus ini disebut belum bisa dibeberkan. Sebabnya, Munarman masih diperiksa intensif oleh polisi. (vvn/wis)
No comments:
Post a Comment