PHILADELPHIA (DutaJatim.com) - Jagat hiburan akan dihiasi oleh penyanyi pendatang baru multitalenta dari negeri Paman Sam. Namanya, Syarif Syaifulloh. Pria yang lebih dikenal dengan nama panggilan Pak Tani Philadelphia --karena mempopulerkan cara bertani ala Indonesia di Amerika Serikat (AS)-- itu segera meluncurkan album lagu-lagu campursari.
Saat ditanya awak media mengapa Pak Tani memberikan inspirasi berkarya di jalur musik, Syarif mengatakan, bahwa terbitnya album ini semata-mata hanya untuk hiburan dan tidak akan dikomersialkan layaknya penyanyi lain.
"Ini album Campursari Jawa," katanya kepada DutaJatim.com Senin 12 April 2021.
Syarif memilih lagu Campursari karena memang dia memiliki kultur Jawa. Secara jujur Pak Tani mengatakan bahwa setiap berkebun di lahan sekitar rumahnya di Kota Philadelphia, dia selalu bernyanyi dengan lagu-lagu campursari karena lagu dan musiknya bisa memberikan semangat untuk berkebun
"Dan gerakan-gerakan tariannya enak untuk aktifitas berkebun. Tapi tidak mesti Campursari sih, kadang juga lagu-lagu nostalgia yang jadi teman saya dalam berkebun," ujarnya.
Saat ditanya apakah ada niat lagu campursari dipromosikan di negara Paman Sam? Pak Tani menegaskan niat dan tujuannya hanya menyayikan untuk menghibur masyarakat. Baik di Indonesia maupun di Philadelphia.
Lalu apakah mau banting stir jadi penyanyi? "Oh tidak. Lagu saya hanya saya taruh di youtube Chanel berkebun yang memang sudah ada. Lha gimana mau jadi penyanyi beneran kan saya punya pekerjaan dan kegiatan berkebun. Kalau disibukkan kembali dengan undangan untuk menyanyi ke Indonesia. Wah terlalu repot. Kegiatan saya sekarang saja banyak menyita waktu," katanya.
Lantas kenapa bikin album campursari?
"Ya, seperti saya katakan tadi, untuk sekedar hiburan. Wong saya hidup di rantau sudah 20 tahun, kan butuh hiburan juga kan..hehheehe," katanya.
Saat ditanya kembali apakah mengeluarkan biaya produksi untuk rekaman album ini?
Pak Tani mengatakan bahwa memang dia mengeluarkan dana untuk pencipta lagu, aransemen musik, editing video klip, dan lainnya. Tapi masih bisa ditutupi dari kantong sendiri.
"Insya Allah Mei saat pulang kampung untuk Lebaran saya mulai produksi album ini. Sekarang persiapan sudah matang. Saya juga mempunyai studio pribadi di Depok tapi saya saat ini tidak menggunakannya. Kan semua ada ahlinya dan kapasitas sesuai dengan perannya hehehe," jelasnya.
Dia berharap agar lagu campurSari yang dinyanyikannya bisa diterima di telinga masyarakat. Baik di Indonesia atau diaspora Indonesia di mancanegara.
Ketika ditanya apakah siap jadi penyanyi campursari Amerika termasuk mempromosikan lagu campursari penyanyi lain di Amerika? Syarif mengaku siap.
"Ya itu tugas saya. Jika dipercaya dan ada artis dari Indonesia datang show memperkenalkannya kenapa tidak kita dukung. Saya akan ikut mempromosikan kebudayaan Indonesia dengan banyak cara, termasuk bisa juga melalui lagu-lagu campursari ini," katanya.
Dia menegaskan lagu-lagu Indonesia tidak kalah enaknya kok didengar dari lagu-lagu Barat. "Buktinya...saya mau merilis lagu saja sudah setiap hari berjoget dan bernyanyi...dan menurut saya enak...hahahaha," katanya sambil tertawa. (Gatot Susanto)
No comments:
Post a Comment